DEMOKRASI.CO.ID - Beredar video seorang nenek hampir pingsan rebutan minyak goreng murah, netizen merasa kasihan karena sang nenek harus korbankan kesehatan dan keselamatannya hanya demi minyak goreng murah.
Dalam video tersebut sang nenek terlihat lemas dan harus dituntun saat berjalan setelah antri desak-desakkan demi dapat minyak goreng murah. Dikabarkan minyak goreng tersebut dijual dengan harga 14 ribu rupiah.
Tidak diinformasikan identitas sang nenek dalam video tersebut, namun terlihat seorang wanita membantu si nenek berjalan keluar dari kerumunan, sedangkan sisanya semua masih fokus rebutan minyak goreng dengan harga murah.
Video tersebut viral dan diunggah oleh akun instagram @fakta.indo, pada Jum’at, 11 Maret 2022.
“Seorang nenek hampir pingsan saat mengantri beli minyak goreng di Muara Enim, Sumatera Selatan,” tulis akun @fakta.indo dalam unggahan video tersebut.
Berdasarkan keterangan dari @fakta.indo, dikabarkan bahwa setiap orang yang mengantri hanya mendapat jatah untuk membeli 1 liter minyak goreng saja.
“Setiap orang yang mengantri hanya boleh membeli 1 liter (minyak goreng) seharga Rp. 14 ribu,” tulis @fakta.indo menandaskan.
Video tersebut mengundang banyak komentar netizen, mereka merasa sedih dengan peristiwa tersebut.
Kemudian, salah satu netizen dengan akun instagram @hapipudin46 menuliskan komentar yang menyinggung Presiden Jokowi, ia menyebutkan pemerintah terlalu fokus kepada pembangunan Ibu Kota Baru, ingin cepat-cepat ketuk palu.
Selain itu, sang netizen juga menuliskan sindiran bahwa pemerintah terlalu santai menanggapi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, hingga ia menyindir Jokowi dengan menyebut jadi Presiden seumur hidup.
Komentar netizen (instagram @fakta.indo) |
“IKN cepet-cepet diketuk palu, harga minyak kedelai naik, pemerintah santai-santai bae,” tulis sang netizen dalam kolom komentar video tersebut.
“Penak kan zaman saiki, gas seumur hidup jadi Presiden,” tulis sang netizen menandaskan. [terkini]