logo
×

Kamis, 03 Maret 2022

KSAD Dudung Minta Tidak Undang Penceramah Radikal, Gus Umar: Apa Sih Ukuran Radikal Pak?

KSAD Dudung Minta Tidak Undang Penceramah Radikal, Gus Umar: Apa Sih Ukuran Radikal Pak?

DEMOKRASI.CO.ID - Menindaklanjuti instruksi dari Presiden Jokowi untuk tidak sembarang mengundang penceramah, KSAD Dudung Abdurachman  juga memerintahkan hal serupa kepada jajarannya.

Dudung mengaku pihaknya sepakat dengan instruksi dari Jokowi, agar lebih berhati-hati ketika mengundang penceramah

Sebab, bila asal mengundang, nantinya malah mendapatkan penceramah yang sudah terpapar paham radikalisme.

Melihat hal tersebut, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan pun turut buka suara melalui sebuah cuitan di akun media sosial.

Melalui sebuah cuitan Umar Hasibuan alias Gus Umar mengaku heran dan bertanya-tanya apa ukuran radikal bagi Dudung, karena dalam beberapa kesempatan, KSAD kerap kali berbicara agama.

 “Apa sih ukuran ustad radikal pak Dudung? Knp bapak sering bgt bicara agama pak?” katanya.

Sebelumnya, Jeneral Dudung  menindaklanjuti instruksi dari Presiden Jokowi untuk tidak sembarang mengundang penceramah. Dikutip dari Fajarcoid. Kamis, 3 Maret 2022.

Dudung memerintahkan jajarannya untuk berhati-hati dalam memilih penceramah, termasuk untuk pihak keluarga.

Dudung mengaku pihaknya sepakat dengan instruksi dari Jokowi, agar lebih berhati-hati ketika mengundang penceramah.

Sebab, bila asal mengundang, nantinya malah mendapatkan penceramah yang sudah terpapar paham radikalisme.

Hal tersebut disampaikan Dudung sebelum memimpin Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 yang digelar di Mabes AD, Jakarta Pusat.

“Itu juga menjadi satu poin yang nanti akan saya sampaikan kepada para pangdam para danrem ya. Jangan sampai salah-salah kita memilih atau mengundang orang penceramah yang kemudian rupanya orang itu sudah terpapar radikalisme,” ujarnya.

Sehingga, paham-paham semacam itu, kata Dudung, tidak akan masuk ke dalam keluarga.

“Sehingga jangan sampai ini pemahaman-pemahaman yang tidak bagus itu sampai ke keluarga besar kita,” imbuhnya

Sehingga, paham-paham semacam itu, kata Dudung, tidak akan masuk ke dalam keluarga.

“Sehingga jangan sampai ini pemahaman-pemahaman yang tidak bagus itu sampai ke keluarga besar kita,” imbuhnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: