DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Nicho Silalahi mengkritik Polri terkait dengan tewasnya Terduga Teroris Dokter Sunardi yang tewas oleh Densus 88.
Nicho melalui akun Twitternya mempertanyakan kapan aparati menembak mati teroris di Papua yang membunuh anggota TNI-Polri dan tenaga kesehatan serta warga sipil.
"Dulu Siyono yang di lebeli Teroris Hingga Harus Meregang Nyawa dan Kini Dokter Pejuang Kemanusiaan dilebeli Teroris Hingga Di Tembak Mati. Apa Rakyat Cuma Buat Dibantai ? 😔," jelas Nicho Silalahi pada Jumat (11/03/2022).
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencoba meringkus SU di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3) malam. Upaya penangkapan itu dilakukan di Jalan Bekonang, Kabupaten Sukoharjo pukul 21.15 WIB.
Namun, SU bersikeras melawan petugas dan berusaha kabur dengan menggunakan satu unit mobil bak. Petugas pun dengan sigap langsung mencoba menghentikan laju mobil bak yang dikendarai oleh tersangka dengan menaiki mobil tersebut dari belakang dan memberikan peringatan.
SU malah mengemudikan mobil secara zig-zag agar petugas jatuh dari kendaraan tersebut. Mobil yang disopiri SU juga menabrak mobil warga sipil yang melintas.
Karena membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah.
“Yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi. Selain itu dua anggota yang terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka SU saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Dinik Bhayangkara,” tutup Ramadhan. [era]