DEMOKRASI.CO.ID - Pendeta Saifuddin Ibrahim sedang viral. Nah tahu enggak Pendeta Saifuddin disemprot oleh penghina Nabi Muhammad yang tahun lalu viral, Jozeph Paul Zhang.
Paul Zhang membongkar borok dan kelakuan Pendeta Saifuddin. Ia mengatakan kelakuan pendeta itu berubah sejak kenal dan cinta uang.
Penasaran ya gimana omongan Jozeph Paul Zhang soal kelakuan Pendeta Saifuddin? Yuk simak yuk.
Pendeta Saifuddin berubah setelah cinta uang
Jozeph Paul Zhang turut komentar soal viral Pendeta Saifuddin. Ternyata eh ternyata Paul Zhang itu dulu satu sirkel dengan Pandeta Saifuddin.
Dulu sebelum kenal nikmatnya gelimang uang, kata Paul Zhang, Pendeta Saifuddin itu kelakuannya itu beda. Dulu itu, Pendeta Saifuddin fokus banget untuk memberikan pelayanan bagi jemaat. Sekarang beda. Berubah. Kelakuannya beda.
Jozeph Paul Zhang mengungkapkan setelah Pendeta Sifuddin mendekam di penjara pada 2017 lalu, dia mulai berubah.
Empati dengan kondisi Pendeta Saifuddin yang mendekam di penjara, Jozeph Paul Zhang menggalang dukungan dana alias duit dari tiga orang kaya untuk menyokong Pendeta Saifuddin.
"Setelah SI keluar penjara, dia berubah. Ada anak-buahnya namanya Jams, malakin saya. Katanya Saifuddin mau ke Sini (ke Eropa). Saya bilang kalau gitu, nanti mampir ya ke tempatku ya. Dari situ sudah mulai aneh, karena sebelumnya Saifuddin ini nggak pernah minta uang, untung saat itu visanya ditolak nggak jadi berangkat," kata Paul Zhang dikutip Hops.ID dari Youtube Joseph Paul Zhang, Jumat 25 Maret 2022.
Nah Paul Zhang itu merasakan ada perubahan kelakuan dari Pendeta Saifuddin setelah dia cinta dan kenal uang.
Tiba-tiba, kok Paul Zhang merasa Pendeta Saifuddin itu berubah memusuhinya. Padahal Paul Zhang sudah mempromosikan Pendeta Saifuddin di sirkelnya di Eropa, sehingga Pendeta Saifuddin dikenal di Eropa.
"Cinta uang itu mulai bergeser pelayanannya (ke jemaat). Saran nasihat saya yang lain ke Saifuddin, hati-hati dengan uang, jangan cinta uang, begitu hatimu melekat pada uang kelihatannya kamu pandai tapi semua pintu jadi tertutup," kata Paul Zhang menasihati Pendeta Saifuddin.
Disindir istilah penjahat dan banyak skandal
Paul Zhang meminta Pendeta Saifuddin untuk belajar kepadanya. Dia ngaku nggak cinta uang dan fokus pelayanan, apa yang ia dapat? Paul Zhang merasa dibukakan semua pintu, termasuk di Eropa, dia mendapatkan banyak kemudahan untuk hidup di Benua Biru. Salah satunya, pemerintah Eropa beri uang kepadanya.
"Saya belajar, ini nasihat penting buat Saifuddin yaitu integritas dan kredibilitas masalah uang, open dengan uang lah," katanya.
Kemudian Paul Zhang terus menasehati Pendeta Saifuddin. Nah Paul Zhang mengakui dia adalah bekas penjahat, dan menyilakan kepada Pendeta Saifuddin untuk membongkar boroknya. Paul Zhang menyindir Pendeta saifuddin.
"Bekas penjahat itu beda dengan sedang jadi penjahat. Jangan kamu jadi penjahat, hati-hati itu masalah kredibilitas, uang itu luar biasa sekali jahatnya," ujarnya.
Paul Zhang menceramahi Pendeta Saifuddin, tiga dosa yang itu adalah karena dari kelakuan diri sendiri adalah dosa seks, dosa uang dan dosa kekuasaan alias harta tahta wanita.
"Hati-hati Saifuddin dengan banyak skandal yang diceritakan ke saya. Kau memang bukan yang dulu lagi, kau bukan yang dulu lagi, di mana cintamu sayang, di mana kasihmu," sindir Paul Zhang dengan menyanyikan lirik sebuah lagi lawas.*** [hops]