DEMOKRASI.CO.ID - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dipastikan akan mendapat pelatihan bela negara dari TNI AD.
Itu setelah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar pertemuan di Mabes TNI AD, Rabu (2/3/2022).
Kepastian tersebut disampaikan TNI AD melalui keterangan yang dikutip pada Jumat (4/2/2022).
Kendati demikian, tidak dijelaskan kapan pastinya pelatihan bela negara untuk GP Ansor itu digelar.
“Juga dibahas tentang peluang dilakukannya kegiatan pelatihan bela negara bagi GP Ansor dan Banser oleh TNI AD di masa yang akan datang,” demikian keterangan tersebut.
Gus Yahya menyampaikan, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) selama ini memiliki kesamaan pandangan dengan TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI.
Ia juga menyampaikan bahwa agama Islam tidak semestinya dijadikan alat untuk memecah belah bangsa.
Justru sebaliknya, umat Islam juga jangan mau dan mudah dipecah belah.
“Agar bisa bersama-sama dan bersinergi dengan TNI AD untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” kata Yahya.
Pertemuan antara Gus Yahya dan Jenderal Dudung itu merupakan bentuk keakraban antara kiai dan santri.
Sebab, Jenderal Dudung pernah menjalani hidup sebagai santri di masa mudanya. (ruh/pojoksatu)