DEMOKRASI.CO.ID - Belum lama, Nikita Mirzani kembali menyenggol pendiri MSGLOW dan Juragan 99, Gilang Widya dan Shandy Purnamasari. Sepertinya, ini buntut dari Shandy Purnamasari yang mengaku-ngaku brandnya tampil di Paris Fashion Week.
Banyak netizen yang tak terima dengan pernyataan tersebut. Kenyataannya, brand Indonesia yang kini terbang ke Paris melakukan gelaran Paris Fashion Show bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Perempuan kerap disapa Nyai ini mempertanyakan MSGLOW yng bisa memberangkatkan banyak publik figur ke Paris. Padahal, MSGLOW terhitung baru muncul. Tetapi, gaya dari keduanya sudah seperti sultan hingga dijuluki Crazy Rich Malang.
Sindiran Nikita Mirzani (Foto: Instagram Stories/@nikitamirzanimawardi_172) |
"Orang bisa kaya raya dalam waktu kurang dari 5 tahun. Dengan pengeluaran 20 kali lipat dari pemasukan? Belum lagi belanjanya, show off-nya, bayar BA-nya dan lain-lain. Kalau ngomongin soal keuntungan skincare, slim dan segala produk kecantikan, saya ada hitungan konkritnya karena saya juga berbisnis di situ," tulisnya, dikutip dari Instagram Stories-nya.
Bintang film Comic 8 ini mempertanyakan asal uangnya dari Gilang Widya dan Shandy Purnamasari. Ia mengatakan bisa saja mereka memakai money laundering atauu pencucian uang dan pesugihan jin.
"Pertanyaannya, duit darimana kemewahan yang ditunjukkan di media sosial tersebut? Money laundry kah atau dari jin penunggu Bantar Gebang? Money laundry itu uang apa sih? Itu uang rakyat," ungkapnya.
Ibu anak tiga anak ini juga heran dengan Gilang dan Shandy yang disebut-sebut sultan, tetapi masih bermain konten YouTube. Menurutnya, penghasilan dari YouTube tidak besar.
Shandy Purnamasari dan Gilang (Foto: Instagram/@shandypurnamasari) |
"Yang lebih lucunya lagi, katanya sultan. Mobil banyak, rumah mewah, jam tangan RM berbiji-biji punya bank. Yang 1 punya PJ. Tapi masih sempet bikin YouTube. Duit YouTube kan nggak seberapa dan kalian bukan artis dech. Harus banget gitu dikasih lihat kesehariannya? Apa gimana sih kasih tau deh," tuturnya.
"Coba itung, bikin pabrik berapa? Gedungnya harganya berapa PJ berapa? Helicopters berapa! Bikin bank berapa! Bikin cluster berapa! Beli mobil mewah berapa. Tas mewah berapa? Jam tangan mewah berapa! Bayar BA berapa! Dan masih banyak lagi hahahahaha," lanjutnya.
Menurutnya, penghasilan dari bisnis yang ditekuni selama 5 tahun bisa jadi sultan patut dicurigai.
"Nggak akan masuk akal sama semua penghasilan selama kurang dari 5 tahun. Apa jangan-jangan ngevet kali yak kakakakakk. Ga usah tersinggung yah. Ini saya lagi main itung-itungan aja," tambahnya. [era]