DEMOKRASI.CO.ID - Denny Siregar tampaknya masih tetap tenang, pasca ia mendapat kabar melalui kawan baikknya yang juga pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.
Dalam cuitan Eko, dia menulis bahwa Denny bakal dituntut oleh Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer atau dikenal Noel.
Kata Eko, Noel akan menuntut Denny Siregar karena telah membuat perbuatan yang tidak menyenangkan bagi dirinya.
Perbuatan yang dimaksud ialah Denny pernah meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memecat Noel karena dianggap membela radikalisme, dengan mengajukan dirinya sendiri dalam sidang tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman.
“Noel mau menuntut @dennysirregar7 dengan tuduhan perbuatan yang tidak menyenangkan. Mungkin dia akan membela orang yang perbuatannya dianggap mengenyangkan,” tulis Eko.
Denny pun merespons dengan candaan.
“Mungkin mukanya yg tidak menyenangkan,” balas Denny, dikutip dari Twitter, Sabtu (5/3/2022).
Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel merupakan Komisaris PT Mega Elektra (ME). Dia dituding aktif membela terdakwa kasus tindak pidana terorisme, Munarman yang kini masih disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Saat sidang yang digelar pada hari ini, Rabu (23/2/2022), Immanuel memberikan keterangan sebagai saksi yang meringankan atau A de Charge dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman.
Pantauan di lokasi saat itu, Noel tiba sekitar pukul 11.45 WIB. Kepada awak media, Immanuel mengaku hadir sebagai saksi A de Charge atas inisiatif pribadi. Kepada Munarman, Immanuel menawarkan diri sebagai sakai karena relasi pertemanan.
Atas dasar itu, pegiat media sosial, Denny Siregar, meminta kepada Menteri BUMN, Erich Thohir agar memecat Immanuel dari jabatan komisaris PT Mega Elektra karena dianggap membela terdakwa kasus teroris.
“Mas @erickthohir pecat aja si Noel dari jabatan Komisaris. Pembela teroris kok dikasih makan,” tulis Denny di cuitan Twitternya, dikutip Rabu (23/2/2022).
Denny menilai, Indonesia masih akan terus sulit memberantas teroris bila masih ada yang membela pihak yang menentang ideologi Pancasila tersebut.
“Gimana gak susah coba lawan terorisme kalo masih ada yang suka bela2 gini? Mau rangkul FPI?,” tanya Denny di cuitannya.
Sekadar diketahui, Immanuel menyebut, tuduhan teroris yang disematkan kepada Munarman sebagai eks Sekretaris Umum FPI itu begitu menyesatkan.
Menurut dia, perbedaan pandangan politik jangan dijadikan sebuah celah untuk memfitnah seseorang.
“Karena kami punya bukti-bukti bahwa Munarman bukan sosok yang diframing selama ini, opini bahwa dia adalah seorang teroris,” ucap dia. (Ishak/fajar)