DEMOKRASI.CO.ID - Pendakwah kondang, Kiai Luthfi Bashori membongkar adanya tokoh Syiah di internal PBNU. Ia pun menyebut hal itu merupakan pengkhianatan terhadap ajaran pendiri NU, KH Hasyim Asyari.
Menurut Luthfi Bashori, Mbah Hasyim Asyari dalam ajarannya telah melarang orang-orang NU menerima tokoh Syiah lantaran dinilai berbahaya.
Hal itu disampaikan Kiai Luthfi Bashori dalam videonya yang tayang di kanal YouTube NU Garis Lurus, seperti dilihat pada Jumat 4 Maret 2022.
Luthfi menjelaskan, Hasyim Asyari dalam kitab risalahnya Ahlu Sunnah wal Jamaah telah melarang warga NU untuk berkolaborasi maupun mengikuti perilaku orang-orang syiah.
“Mbah Hasyim Asyari dalam kitabnya risalah Ahlu Sunnah wal jamaah dan beberapa kitab yang lain itu, melarang warga NU untuk berkolaborasi atau mengikuti perilaku orang-orang syiah,” ujar KH Luthfi Bashori.
Mbah Hasyim Asyari, menurut Luthfi, melarang orang NU mengikuti ajaran aliran syiah karena hal itu sangat berbahaya dalam aqidah Islam.
“Karena syi’ah ini berbahaya, bahaya dalam apa? dalam aqidah!,” tegasnya.
Akan tetapi, kata Luthfi, orang-orang di NU sekarang malah menerima tokoh syiah untuk masuk dalam jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Sekarang yang sedih, orang-orang NU sekarang ini, ada beberapa tokoh syiah yang saya tahu diterima di PBNU diterima. Jadi gak cocok dengan wasiat mbah Hasyim Asyari,” bebernya.
Maka dari itu, Kiai Luthfi Bashori menilai PBNU telah mengkhianati ajaran dari pendiri NU KH Hasyim Asyari lantaran menerima tokoh syiah itu.
“Kalau saya nyaris mengatakan ini penghianatan terhadap ajaran mbah Hasyim Asyari sebagai pendiri NU,” ujarnya. [terkini]