DEMOKRASI.CO.ID - Angelina Sondakh meminta maaf kepada ayahnya, Lucky Sondakh lantaran memutuskan berhijab. Keputusan berhijab itu dilakukan perempuan yang akrab disapa Angie itu saat menjalani hukuman di Rumah Tahanan Pondok Bambu selama hampir sepuluh tahun.
"Angie tahu Papi malu menerima Angie berhijab. Tapi ini keputusan Angie. Angie minta maaf, tapi Angie senang karena Daddy menghargai keputusan Angie berhijab," katanya saat menggelar siaran langsung bersama ayahnya, di kanal Youtube Keema Entertainment yang dimiliki Mudjie Massaid, adik Adjie Massaid dan Keanu Massaid, Senin, 7 Maret 2022.
Angelina Sondakh terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menghukumnya 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Angelina mendekam di penjara sejak 27 April 2012.
Pada Kamis, 3 Maret 2022, Angie bebas meski belum bebas murni. Angie berstatus Cuti Menjelang Bebas (CMB) yang mengharuskannya lapor setiap dua minggu sekali ke Badan Pemasyarakatan. Selama masa CMB, ia tidak diperbolehkan keluar kota dan keluar negeri.
Selama menjalani hukuman, Angie memperdalam agama Islam yang dipeluknya sebelum menikah dengan Adjie Massaid pada 29 April 2009. Ia bahkan menghapal Al-Quran 30 juzz.
Mendengar permintaan Angie yang disampaikan dengan berurai air mata itu, Lucky Sondakh berusaha menghiburnya. Mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado itu mengakui berat melihat putrinya masuk Islam dan berhijab. "Tapi ikutilah kata hati Angie," ujarnya.
Sebelumnya, saat tampil di Keema Entertainment, 28 Februari 2022, Lucky mengatakan ada tiga hal yang membuatnya kecewa terhadap putri yang disayanginya: terjun ke politik, menjadi terpidana korupsi, dan masuk Islam. "Maaf bukan menyinggung, boleh dong sebagai ayah saya kecewa," katanya.
Sebagai anak pendeta dan pernah memimpin gereja selama 15 tahun, Lucky mendapatkan pukulan besar ketika Angelina masuk Islam. Keputusan Angie itu membuatnya dirundung keluarga besarnya lantaran dianggap gagal mendidik anak, terutama setelah Angie menjadi terpidana kasus korupsi. Menurut Lucky, ia bahkan diminta untuk mengucilkan Angelina. Tapi ia memilih untuk tetap mendampingi putrinya dengan kasih sayang.
Kepada putrinya tadi, Lucky meminta Angelina agar selalu berpikir apa yang bisa disumbangkan kepada negara dan masyarakat. "Tuhan akan memberikan melalui kita, memberikan cara-cara yang ajaib," katanya.'
Menurut Lucky, manusia bisa mengandalkan kemampuan inovasi dan kreativitas. "Kayak Keema Entertainment ini hasil dari kreativitas, ini untuk menjaga pikiran kamu. Hati kita, otak kita. Kita harus mengambil keputusan melalui pengkajian secara nalar tapi diterima dengan kepedulian dan tetap jaga kesehatan. Enggak perlu malu, toh kita kalau dicibir karena cinta. Yang harus dihadapi ke depan," ujarnya.
Mendengar nasihat ayahnya makin membuat Angie menangis. Ia mengatakan, selama di dalam penjara, Angie selalu merindukan orang tuanya yang disalurkan dengan membuat lagu. Perempuan berusia 44 tahun ini membuatkan lagu persembahan untuk kedua orang tuanya berjudul, Cinta Selamanya.
"Itu lagu buat Papi, Mami. Saya 10 tahun dipenjara pasti doanya, 'Ya Allah, panjangkan umur saya, orang tua untuk bertemu dan membahagiakan mereka' Allah mendengar doa saya," katanya bercampur ledakan tangisan, yang susah payah ia kendalikan saat bernyanyi.
Menurut Angie, selama menjalani hukuman, ia merasakan, cinta orang tua tidak pernah pudar. "Senakalnya anaknya, nama Angie selalu disebut dalam doa untuk Angie," ucapnya. "Terima kasih Daddy, sudah membiayai saya selama saya dipenjara, bahkan menyekolahkan Keanu," katanya.
Angie kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat. "Saya minta maaf apabila dalam perjalanan, saya manusia yang penuh kekhilafan, saya mohon maaf atas kesalahan, kekhilafan saya, untuk menjalani kehidupan yang baik," ujar ibu sambung dari Zahwa dan Aaliyah Massaid itu.
Angelina Sondakh berterima kasih melihat dukungan besar yang diberikan masyarakat agar ia bangkit. "Saya berdoa, semoga kebaikan yang diberikan kepada saya, semoga Allah memberikan balasan yang berlimpah. Semoga diberikan umur yang panjang." [tempo]