logo
×

Kamis, 03 Maret 2022

Berikan Minyak Goreng Gratis bagi Warga yang Divaksin, Walikota Bandar Lampung: Itu Bukan Sogokan

Berikan Minyak Goreng Gratis bagi Warga yang Divaksin, Walikota Bandar Lampung: Itu Bukan Sogokan

DEMOKRASI.CO.ID - Pembagian minyak goreng gratis setelah warga Kota Bandar Lampung divaksin cukup mendapat perhatian publik. Bahkan ada yang menilai hal tersebut adalah upaya sogokan dari Pemkot Bandar Lampung.

Tapi, anggapan tersebut dibantah tegas oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

"Bukan berarti kita sogok dengan minyak goreng, karena kebetulan masyarakat juga butuh minyak. Kita kebetulan ada rezeki jadi kita beri minyak goreng untuk masyarakat setelah vaksin," jelas Walikota Eva, Kamis (3/3).

Menurutnya, pembagian minyak goreng secara gratis tersebut juga dilakukan untuk menggerakkan masyarakat agar lebih antusias mengikuti vaksinasi baik dosis 1, 2, atau 3.

"Kalau sekeluarga belum vaksin boleh vaksin semua di sini, nanti kita kasih semuanya minyak goreng. Kita sediakan 10 ribu liter," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Upaya Pemkot ini disambut antusias. Warga Bandar Lampung pun berbondong-bondong mengikuti vaksinasi agar mendapatkan minyak goreng yang saat ini langka dan mahal.

"Alhamdulillah sangat membantu kami selaku ibu rumah tangga, ya walaupun sedikit terbantu," kata warga Labuhan Ratu, Oca, Kamis (3/3).

Namun demikian, ia masih khawatir dengan keberadaan minyak goreng saat jelang Ramadhan. Pasalnya kondisi minyak goreng di pasar sudah langka dan mahal.

"Kalau pun ada mahal Rp25 ribu per liter untuk semua merek. Apalagi nanti jelang Ramadhan, saya sedikit khawatir sih," tambahnya.

Ia berharap ke depan pemerintah lebih bijak lagi dalam menyalurkan minyak goreng. Sebab, ia tidak mungkin disuntik vaksin lagi untuk sekadar mendapatkan minyak goreng gratis.

"Untuk saat ini alhamdulillah, dapat minyaknya juga dapat sehatnya," tandasnya. [rmol]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: