DEMOKRASI.CO.ID - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah menyedot perhatian publik beberapa hari belakangan ini.
Konflik Rusia dan Ukraina ini juga memancing perdebatan beberapa pihak, ada yang pro ada pula yang kontra.
Tanggapan tak hanya berasal dari masyarakat umum saja, beberapa tokoh masyarakat seperti ustaz Adi Hidayat juga memberikan komentarnya tentang konflik Rusia dan Ukraina ini.
Dalam kanal YouTubenya, Ustaz Adi Hidayat membahas secara eksklusif tentang ketegangan yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Ustad Adi Hidayat mengunggah bahasan tentang konflik kedua negara tersebut dalam Kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Senin, 28 Februari 2022 lalu.
Dalam videonya, Ustaz Adi Hidayat menerangkan tentang bagaimana sebaiknya sikap dan posisi umat Islam apabila terjadi konflik antara dua pihak atau lebih.
Sang ustazpun menerangkan jika pada dasarnya Islam telah mengajarkan secara jelas bahwa umat Islam sejatinya adalah penengah bagi kedua belah pihak yang sedang bertikai.
"Islam mengajarkan kepada kita dengan sangat jelas jika ada dua pihak atau lebih dalam suasana bertikai, maka orang islam sejatinya mesti menjadi penengah," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam kanal YouTubenya seperti dikutip Hops.ID dari SuaraMerdeka.com pada Kamis, 3 Maret 2022 lalu.
Ustaz Adi Hidayat juga menambahkan jika sebaiknya umat Islam menawarkan solusi serta mendamaikan keduanya tanpa turut memprovokasi.
"Hendaklah ia datang menawarkan satu solusi yang menyenangkan bagi keduanya," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Tindakan ini sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika dihadapkan pada konflik antar suku yang berkaitan dengan hajar aswad.
Ia juga memberi penjelasan bagaimana seharusnya sikap umat muslim ketika menghadapi kekerasan atau diperlakukan secara negatif.
Sang ustaz mengatakan jika seharusnya sikap buruk yang kita terima tidak dibalas dengan sesuatu yang buruk pula.
"Di Qur'an Surat 41, Surat Fusshilat, di ayat 34 itu, Allah memberikan gambaran tidak seharusnya sikap yang jelek harus dibalas dengan yang jelek lagi," tegas sang Ustaz.
Sebaliknya, sebagai umat muslim hendaknya membalas sikap buruk dengan sesuatu yang positif, dengan penuh kelembutan dan juga sifat memaafkan.
Alasannya, bisa jadi ketika membalas keburukan dengan kelembuatan maka kekerasan dan hal- hal negatif yang menyertainya akan berubah menjadi lunak.***