DEMOKRASI.CO.ID - Insiden brutal terjadi saat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyambangi Kota Makassar, untuk menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Jumat (11/3/2022).
Saat acara dimulai pada siang hari, demonstran sudah bergerak di depan Hotel Claro, Jalan Pettarani, tempat Rakornas digelar.
Demo tersebut tak lama terjadi, sebab organisasi sayap Golkar, langsung membubarkan demonstrasi itu.
Menurut Wakil Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar Sulsel, Zulham Arief, demonstrasi itu tak lama. "Bersih," singkatnya.
Sore dan malamnya, demonstrasi berkobar lagi di luar Hotel Claro. Dari pantauan ERA, seorang pemuda yang membentangkan spanduk, bersitegang dengan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel.
Ujungnya, saat malam, demonstran tersebut dibubarkan secara paksa. Awalnya, spanduknya dirampas, dan akhirnya dipukuli oleh orang yang tak dikenal dan berbadan besar di sekitar Hotel Claro.
Asal tahu saja, demonsrasi itu, menyoroti kinerja Menko Perekonomian Airlangga. Mereka membahas persoalan minyak goreng yang langka di pasaran serta kenaikan harga komoditas pokok lainnya.
Agenda Rakornas
Partai Golkar sendiri memang mulai merumuskan sejumlah strategi politik menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan-masukan strategi pemenangan pemilu," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai membuka Rakornas Golkar di Makassar, Jumat malam.
Ia menyebutkan seluruh anggota dewan hadir mengikuti rakornas tersebut. Selain itu, telah dipersiapkan strategi pemenangan untuk digodok bersama.
Airlangga juga membeberkan Partai Golkar telah menyusun sejumlah langkah menghadapi pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
"Sekaligus Partai Golkar sudah menyusun fungsionaris untuk pileg dan Pilpres. Itu yang dijadikan materi pembahasan satu dua hari ini," kata Airlangga. [era]
