DEMOKRASI.CO.ID - Begawan ekonomi Rizal Ramli sudah sepatutnya diperhitungkan sebagai figur alternatif yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Begitu kata Ketua Umum Koalisi Peduli Indonesia (KPI), Alim Bara. Bagi dia, rakyat hari ini membutuhkan pemimpin yang visioner untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia, di mana dua hal itu ada di dalam diri Rizal Ramli.
Sejak mahasiswa, kata Alim Bara, sosok Rizal Ramli telah menempatkan diri sebagai pejuang demokrasi dan keadilan yang memiliki keberpihakan kuat kepada rakyat.
Sampai akhirnya, Rizal dikenal sebagai sebagai ekonom senior dengan reputasi internasional, yang dala pandangannya selalu mencerminkan berpihak kepada rakyat.
"Rekam jejak ini terbukti saat Rizal Ramli memegang jabatan Menteri Bidang Perekonomian serta jabatan lainnya, baik di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Joko Widodo, sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya," ujar Alim Bara dalam keterangannya, Senin (14/2).
"Sikapnya yang kritis, konstruktif, namun berciri problem solver, secara konsisten disuarakan dan diperjuangkan, baik saat di dalam maupun di luar pemerintahan," sambungnya.
Soal karir politik, kata dia, pada tahun 2009 Rizal Ramli didukung oleh 12 partai politik peserta pemilu untuk menjadi calon presiden RI. Partai-partai yang bergabung dan menamakan diri Blok Perubahan ini memiliki jumlah suara 11,88 persen atau setara 12.380.227 suara.
"Namun partai-partai yang telah lulus verifikasi ini tidak bisa mencalonkan presiden karena adanya presidential threshold 20 persen," terangnya.
Lanjutnya, elemen masyarakat saat ini kembali mendorong dan memberikan dukungan kuat kepada Rizal Ramli untuk menjadi capres 2024. Hal ini, dapat dilihat diberbagai daerah dukungan mengalir deklarasi kepada Rizal Ramli untuk maju capres 2024 oleh masyarakat.
"Ini membuktikan bahwa Rizal Ramli figur alternatif yang sangat diharapkan untuk dapat memberikan perubah bangsa yang lebih baik ke depan, rakyat butuh pemimpin visioner, berani dan berpihak terhadap kepentingan rakyat," pungkasnya. [rmol]