DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemindahan ibu kota negara tidak sekedar membangun gendung-gedung pemerintahan. Pemindahan IKN akan menjadi bagian transformasi strukturalIndonesia untuk membangun tata kehidupan yang lebih baik.
"IKN akan kita jadikan sebagai sebuah showcase transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas," kata Jokowi dalam peresmian pengurus ICMI periode 2021-2026, dikutip dari Suara, Selasa (1/2/2022)
"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," tambahnya.
Jokowi menambahkan bahwa IKN juga akan menghadirkan Tata sosial yang lebih majemuk dan toleran serta mengedepankan etika dan akhlak mulia.
Jokowi mengatakan program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung membutuhkan dukungan semua pihak. Sebab itu, ICMI juga diharapkan berkontribusi.
Presiden meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi melalui gagasan dan pemikiran.
"Bukan hanya menjadi role model Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia Maju," pungkasnya.
Sebelumnya DPR resmi menyetujui RUU Ibu Kota Negara menjadi Undang-Undang. Dengan kebijakan ini diharapkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur bisa terlaksana karena sudah memiliki payung hukum. [law-justice]