DEMOKRASI.CO.ID - Baru-baru ini dilaporkan bahwasanya para tentara Rusia berhasil dikalahkan dan dipukul mundur oleh tentara Ukraina.
Diinformasikan bahwa mereka berhasil mengusir pasukan Rusia di Kota Kharkiv pada hari Minggu kemarin, 27 Februari 2022.
Tak hanya itu, beberapa tentara Rusia bahkan dilaporkan telah menyerah dan ditangkap pihak Ukraina.
Adapun laporan itu diungkap oleh Kepala Pemerintahan Regional Kharkiv, Oleg Sinegubo, di mana ia mengatakan pasukan Rusia belum menerima makanan sejak awal invasi.
Sinegubov mengatakan bahwa setidaknya ada puluhan tentara Rusia yang telah menyerah di Kharkiv, kini meminta pakaian dan makanan ke orang-orang.
“Pejuang Rusia yang ditangkap berbicara tentang kelelahan total dan demoralisasi,” ujar Gubernur Kharkiv, dikutip terkini.id dari tribunnews pada Senin, 28 Februari 2022.
“Mereka tidak memiliki hubungan dengan komando pusat, mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya.”
Sinegubov menyebut bahwa sejak awal serangan ke Ukraina, pasukan Rusia tersebut belum menerima makanan dan air.
“Meninggalkan posisi, pejuang Rusia berusaha bersembunyi di antara penduduk sipil, meminta pakaian dan makanan kepada orang-orang.”
Sinegubov menyatakan pasukan Ukraina berhasil mengamankan kendali penuh atas Kota Kharkiv setelah melakukan pertempuran di jalanan melawan pasukan Rusia hari Minggu kemarin.
“Kharkiv sepenuhnya di bawah kendali kami,” ujar Kepala Pemerintahan Regional Kharkiv tersebut lewat aplikasi Telegram, dikutip dari laman Kompas.
Ia menambahkan bahwa tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia selama operasi ‘pembersihan’.
Pada Minggu pagi, Sinegubov mengatakan bahwa kendaraan ringan pasukan Rusia telah memasuki kota dan pertempuran pecah di jalan-jalan.
Seorang koresponden AFP pun sempat mendengar tembakan dan ledakan senapan mesin di kota terbesar kedua di Ukraian tersebut.
Lebih lanjut, Sinegubov mengatakan bahwa pasukan Rusia benar-benar mengalami demoralisasi.
Ia menyebut pasukan Rusia meninggalkan kendaraan mereka di tengah jalan dan kelompok yang terdiri dari lima orang menyerah kepada tentara Ukraina.
“Begitu mlihat setidaknya satu perwakilan angkatan bersenjata, mereka (pasukan Rusia) menyerah.” [terkini]
