logo
×

Sabtu, 19 Februari 2022

Sindir Ridwan Kamil, Chusnul: Sejak Dia Dekat dengan Anies yang Akrab dengan Kelompok Radikal, Jadinya Seperti Ini

Sindir Ridwan Kamil, Chusnul: Sejak Dia Dekat dengan Anies yang Akrab dengan Kelompok Radikal, Jadinya Seperti Ini

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah mengaku bahwa dulunya, ia sempat menyukai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang merupakan cucu seorang pejuang Nahdatul Ulama (NU).

Akan tetapi, hal itu berubah usai Ridwan Kamil dekat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menurutnya akrab dengan kelompok radikal.

“Dulu sempat suka dengan Ridwan Kamil cucu seorang pejuang NU, tapi sejak dia dekat dengan Anies yang akrab dengan kelompok radikaI jadinya seperti ini,” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 18 Februari 2022.

Bersama cuitannya, ia membagikan tangkapan gambar berisi tulisan yang menyindir Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Dalam gambar tersebut, Anies dan Ridwan disebut Gubernur yang kompas.

Pasalnya, keduanya pamer keakraban di saat Jakarta menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi dan Jawa Barat memiliki angka kematian akibat Covid-19 tertinggi.

“Gubernur kompas. Anies dan Ridwan Kamil pamer keakraban main bola bareng. Di saat yang sama, Jabar sumbang Covid terbanyak dan Jakarta terjadi kematian tertinggi,” demikian tertulis.

Dalam gambar tersebut, juga dilampirkan dua tangkapan layar berita soal keakraban Anies dan Ridwan serta perkembangan kasus Covid-19.

Tangkapan layar pertama berjudul “Jabar Sumbang Covid Terbanyak RI Hari Ini, Jakarta Kematian Tertinggi”.

Sementara, tangkapan layar kedua berjudul “Anies-Ridwan Kamil Kembali Pamer Momen Akrab, Kali Ini Main Bola di JIS”.

Chusnul Chotimah menilai bahwa Ridwan Kamil seharusnya sadar soal siapa yang diuntungkan dengan kedekatannya dengan Anies.

“Pak RK orang yang cerdas seharusnya tau apa yang terjadi di JIS itu menguntungkan siapa dan merugikan siapa. Siapa yang sedang pamer, siapa yang dimanfaatkan,” katanya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: