DEMOKRASI.CO.ID - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan ultimatum kepada admin Twitter @nahdlatululama.
PBNU meminta admin segera menyerahkan akun bercentang biru itu ke kepengurusan baru PBNU.
“Kita sudah mencari siapa admin akun ini ndak tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1×24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari keterangan presnya, Selasa (1/2/2022).
Mantan Gubernur Jawa Timur ini menyebut jika sebelumnya pengurus memberikan keringanan kepada admin akun tersebut.
Namun, belakangan tweet dari akun tersebut seakan mengadu domba dengan guyonan yang tidak tepat.
“Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadu domba. Guyonannya tidak tepat, cenderung menyakiti,” kata Gus Ipul.
Bupati Pasuruan ini pun mendapati banyaknya keganjilan dengan adanya keluhan dari masyarakat. PBNU pun merasa tidak nyaman dengan itu.
Olehnya ia meminta admin untuk segera menyerahkan akun tersebut kepada kepengurusan PBNU yang baru, jika tidak pihaknya akan membawa ke jalur hukum.
“Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama. Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1×24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi,” kata Gus Ipul. (fajar)