logo
×

Minggu, 13 Februari 2022

Sentil SBY, Pemuda NTT: Oposisi Juga Harus Dikontrol Supaya Tidak Seenaknya Serang Pemimpin

Sentil SBY, Pemuda NTT: Oposisi Juga Harus Dikontrol Supaya Tidak Seenaknya Serang Pemimpin

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda NTT menyentil pernyataan pembina partai oposisi pemerintahan Jokowi yakni Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, viral di media sosial.

Video pemuda NTT sentil pernyataan SBY selaku pihak oposisi itu viral usai diunggah pengguna Twitter RonaldLampard8, seperti dilihat pada Minggu 13 Februari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut video unggahannya itu merupakan pesan dari pemuda NTT tersebut kepada SBY, AHY dan Benny K Harman.

“Presiden Salah Jalan??? Pesan Pemuda NTT Untuk SBY, AHY, & Benny K Harman!,” cuit netizen RonaldLampard8.

Dilihat dari video itu, tampak awalnya cuplikan pidato SBY yang menyebut bahwa kontrol dari rakyat dan aktivis terhadap pemerintahan sangat dibutuhkan agar pemimpin tidak salah jalan.

“Kontrol dari rakyat, dari aktivis, karena biasanya pemimpin tidak akan salah jalan, tidak akan mengambil keputusan yang sangat bertentangan dengan kehendak rakyat,” ujar SBY.

Menanggapi pernyataan SBY itu, pemuda NTT itu pun mengaku sepakat bahwa pemimpin memang harus dikontrol oleh rakyat serta aktivis.

“Untuk Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang terhormat, beta sangat setuju dan sependapat dengan pernyataan bapak bahwa rakyat dan aktivis harus mengontrol pemimpin agar jangan salah jalan,” kata pemuda itu.

Ia pun lantas meminta izin untuk menambahkan pernyataan SBY tersebut sesuai dengan apa yang ia lihat dan rasakan sebagai rakyat jelata.

“Tapi mohon maaf, kalau boleh beta pemuda yang tidak berpendidikan ini melengkapi pernyataan bapak sesuai apa yang beta rasa dan beta lihat menggunakan kacamata rakyat jelata,” tuturnya.

Menurutnya, tidak hanya presiden yang harus dikontrol oleh rakyat melainkan juga pihak oposisi agar tidak seenaknya menyerang pemimpin.

“Menurut beta, kontrol rakyat itu tidak hanya kepada pemimpin atau presiden tapi juga kontrol pada oposisi supaya jangan seenaknya menjatuhkan dan menyerang pemimpin yang saat ini sedang membangun untuk kemajuan rakyat,” ungkapnya.

Hal itu disampaikan pemuda NTT tersebut kepada SBY lantaran dirinya melihat saat ini banyak dari pihak oposisi malah menyalahgunakan demokrasi untuk mengkritik sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikritik.

“Banyak dari mereka yang menyalahgunakan (posisi) oposisi, menyalahgunakan kebebasan, menyalahgunakan demokrasi untuk mengkritik sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikritik,” ujarnya. [terkini]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: