DEMOKRASI.CO.ID - Sempat ‘babak belur’ diserang oleh Rusia dalam perang yang berlangsung sejak Kamis, 24 Februari 2022, kini Ukraina mulai menampakkan taring.
Seolah bentuk perlawanan, baru-baru ini diketahui bahwa Ukraina meluncurkan situs 200rf.com.
Adapun situs itu adalah situs yang diluncurkan Pemerintah Ukraina pada Minggu kemarin, 27 Februari 2022.
Isinya adalah foto, video, dan dokumen tentara Rusia yang tewas maupun tertangkap oleh pihak Ukraina.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Viktor Andrusiv mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap sekitar 200 tentara Rusia dan membunuh lebih dari 3.000 lainnya.
“Saya tahu banyak orang Rusia khawatir atas anak, putra, maupun suaminya, dan apa yang terjadi dengan mereka,” ungkapnya, dikutip terkini.id dari The Moskow Times via Jawapos pada Senin, 28 Februari 2022.
“Jadi, kami memutuskan membuat datanya online agar masing-masing bisa mencari orang tercinta kalian yang dikirim Putin untuk berperang di Ukraina.”
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di sisi lain mengklaim tentara Rusia yang kehilangan nyawa sudah mencapai 4.300 orang. Namun, klaim itu belum bisa diverifikasi.
Kremlin juga bungkam terkait jumlah tentara mereka yang kehilangan nyawa. Namun, satu hal yang pasti, penduduk Ukraina bertarung gila-gilaan untuk mempertahankan negaranya. Apalagi semua warga sipil yang mau bertarung dipersenjatai.
Terbaru, Gubernur Kharkiv, Oleh Sinegbov, menegaskan bahwa tentara Ukraina berhasil memukul mundur tentara Rusia setelah pertempuran jalanan yang sengit. [terkini]
