DEMOKRASI.CO.ID - Perseteruan antara Adam Deni dengan I Gede Aryastina alias Jerinx SID bakal terus berlanjut. Pasalnya dalam sidang dengan agenda pembacaan plidoi atau nota pembelaan Jerinx mengungkap rekam jejak suram Adam Deni. Jerinx menyebut Adam Deni sebagai pemeras.
Awalnya, Jarinx mengatakan dia dan Adam Deni sudah sepakat berdamai setelah Jerinx menelepon Adam Deni dengan emosi. Jerinx menyebut, dalam kasus ini sebenarnya yang merasa dirugikan adalah dia. Adam Deni, kata dia, justru diuntungkan karena menjadi populer setelah berkasus dengannya.
"Saya nggak ada menyentuh Adam Deni, dan menyakiti, bahkan sebaliknya Adam Deni menjadi tenar dan diundang di podcast-podcast besar, seperti Deddy Corbuzier, Denny Sumargo, dan Hotman Paris. Adam Deni menikmati dia jadi selebriti. Hasil forensik juga menunjukkan tidak ada kelainan psikis yang dialami akibat kalimat yang diucapkan saya," ucap Jerinx saat membacakan pleidoi di PN Jakpus, Jalan Bungur Besar Raya, Selasa (22/2/2022).
Jerinx pun mengatakan dia sempat melakukan percobaan bunuh diri karena depresi lantaran bakal dipenjara lagi setelah bebas dari kasus dengan IDI. Namun percobaan bunuh diri itu gagal lantaran dia diselamatkan istrinya, Nora Alexandra.
"Saya dan istri benar-benar ada di titik terendah. Saya bahkan sudah mencoba mengakhiri hidup saya. Ada saksinya, dia melihat luka saya tersebut, dan untungnya saya diselamatkan istri. Jadi saya masih bisa bernapas sampai hari ini. Selain saya, istri saya juga depresi hingga sakit dan berhari-hari nggak bisa makan. Belum lagi kami harus keluar duit bolak balik Jakarta-Bali terkait kasus ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Jerinx mengungkapkan sosok Adam Deni adalah pemeras. Menurut Jerinx, korban Adam Deni banyak.
"Adam Deni ini punya rekam jejak memeras yang dapat mengancam siapa saja, banyak bukti dan saksinya juga," ungkap Jerinx.
Selain itu, ada juga foto Adam Deni yang mengacungkan jari tengah ke foto Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu membuat Jerinx ragu terhadap pengakuan Adam Deni di sidang yang mengaku takut dan terancam ketika ditelepon Jerinx.
"Ada rekam jejak dia mengacungkan jari tengahnya ke foto Pak Jokowi. Jika dengan Presiden saja dia berani, tak masuk akal apabila dia takut dengan ucapan saya yang posisinya jauh berapa puluh kilometer dari dia," tegasnya.
"Adam Deni suka mencari-cari korban. Bahkan saat ini, detik ini, dia resmi ditahan dan dibui Bareskrim karena pencurian data, korbannya dia itu banyak sekali," imbuhnya.
Menurut Jerinx, kasus ini tidak akan terjadi apabila dia memberi uang Rp 15 miliar kepada Adam Deni sesuai permintaannya.
"Saya sebenarnya tidak akan sampai di kursi ini jika saya mampu memenuhi permintaan Adam Deni sebanyak Rp 15 miliar atau nego Rp 10 miliar. Saya di kursi ini bukan karena saya kriminal jahat atau sadis, tapi karena saya bukan seorang miliuner," pungkas Jerinx.
Sebelumnya, Jerinx dituntut 2 tahun penjara terkait kasus pengancaman terhadap Adam Deni Gearaka. Jaksa meyakini Jerinx bersalah melakukan pengancaman berisi kekerasan terhadap Adam Deni.
Jerinx diyakini jaksa melanggar Pasal 29 juncto Pasal 45 B Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. [law-justice]
