DEMOKRASI.CO.ID - Aturan baru terkait jaminan hari tua yang ditetapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan masih menuai polemik.
Apalagi setelah pemberitaan yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah menyetujui adanya Permenaker No 2 Tahun 2022.
Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung turut buka suara. Rocky menilai bahwa setiap hal yang berkaitan dengan jumlah uang yang besar maka di dalamnya pasti terdapat visi Presiden.
“Dari awal memang kita tahu seluruh keputusan yang menyangkut uang besar, pasti di dalamnya ada visi Presiden,” kata Rocky Gerung pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, seperti dilansir dari Wartaekonomi.co.id pada Sabtu 19 Februari 2022.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti Menteri Ketenakerjaan Ida Fauziyah yang didesak untuk mundur karena dianggap telah merugikan hak buruh dan pekerja.
Namun berbeda dengan Rocky, dirinya justru mengatakan bahwa yang harusnya didesak mundur adalah Presiden Joko Widodo bukan Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenakerjaan.
Hal ini dikarenakan pihak Kemenaker telah menjelaskan bahwa aturan tersebut disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
“Jadi intinya kalau kemarin buruh minta Menaker itu diganti karena bikin masalah, nah sekarang Menaker bilang bukan gue yang bikin masalah, presiden yang bikin masalah, Jadi ya ganti presiden, logikanya begitu,” jelasnya.
Tak sampai di situ, Rocky juga menyinggung pernyataan Jokowi yang mengatakan harta orang Indonesia di luar negeri mencapai Rp 11.000 triliun.
“Itu artinya Presiden memang doyan ngumpulin duit gede karena uang besar itu langsung berubah jadi proyek,” bebernya.
“Nah, uang buruh itu uang gede. Jadi, Presiden pasti sudah kasih sinyal pada Menaker,” sambung Rocky. [terkini]