logo
×

Minggu, 13 Februari 2022

Pengamat Politik: Anies Memiliki Tiga Tantangan Utama Untuk Maju Sebagai Capres 2024!

Pengamat Politik: Anies Memiliki Tiga Tantangan Utama Untuk Maju Sebagai Capres 2024!

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago tanggapi hasil survei kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur yang telah diumumkan Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan belum lama ini.

Sebelumnya, Rafif Pamenang Imawan mengungkapkan hasil survei terbaru katerogi kinerja dan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza.

Rafif Pamenang Imawan mengatakan sebanyak 86 persen responden puas dengan kepemimpinan Anies dan Ariza.

“Untuk tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta relatif tinggi, dengan rerata tingkat kepuasan pada angka 7,61 dari skala 1-10 dan akumulasi skor 6-10 (positif/puas) sebesar 86 persen,” ujarnya.

Terkait hal itu, Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa Anies patut berbangga dan hasil survei itu sebagai hal wajar. Lantaran, Jakarta bisa dianggap dan disebut sebagai miniatur Indonesia.

“Anies wajar dan patut berbangga, karena Jakarta tetap dilihat sebagai miniatur Indonesia yang cukup beragam. Secara nasional tetap sangat kompetitif, meskipun tidak ada yang terlalu superior,” ujarnya. Dikutip dari Galamedia. Minggu, 13 Februari 2022.

Sedangkan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, lanjut Pangi, Jakarta masih belum bisa mempresentasikan peta politik nasional.

Anies pun selama ini memiliki basis pemilih yang cenderung religius. Sementara pemilih presiden dari kelompok nasionalis dan wakilnya baru dari ulama religius.

“Beliau kan selama ini memiliki basis pemilih religius, meski selama ini terbukti yang terpilih presiden tetap kaum mazhab nasionalis, wakilnya baru dari ulama religius, modelnya sudah begitu dari dulu,” terangnya.

Oleh karena itu, bila Anies bisa menang di Pilpres 2024, maka dia dianggap telah mencetak rekor sejarah.

“Jadi kalau nanti Anies berhasil menang, maka Anies mencetak rekor sejarah,” imbuh Pangi.

Pangi lebih lanjut menjelaskan Anies memiliki tiga tantangan utama untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Pertama, modal elektoral. Kedua, tiket partai dan ketiga, modal biaya.

Oleh karenanya, menurut dia, hasil survei seperti Populi Center ini masih sangat berperan sebagai magnet elektoral, yang mana bagi kandidat bukan kader parpol bisa nantinya dilirik partai, dengan syarat elektabilitasnya moncer dan trend pertumbuhan elektabilitasnya bagus.

“Survei itu punya dua tujuan, pertama untuk mendapatkan tiket partai, kalau elektabilitas tinggi, maka partai merapat dengan sendirinya, karena partai sangat pragmatis dan transaksional, yang penting mereka bakal mendukung yang bakal menang (bandwagon effect),” terang Pangi.

Lanjut “Kedua, survei juga bisa mengiring opini publik. Terakhir survei juga bisa digunakan untuk mencari sponsor atau bohir yg membiayai. Sebab pemilu kita ini mahal, high cost, mustahil tanpa ada pemodal,” tandasnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: