DEMOKRASI.CO.ID - Belum lama ini, akitivis Nicho Silalahi kembali memberikan sindiran pedas terhadap Pemerintah.
Usut punya usut, hal tersebut sehubungan dengan Pemerintah yang melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitasi kedatangan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Bali.
Sindiran pun dikeluarkan Nicho melalui media sosial Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi, di mana menurutnya, Pemerintah lebih memilih mengeluarkan uang negara demi orang asing yang datang berwisata dibandingkam dengan rakyat yang tengah kesusahan karena pandemi Covid-19.
“Lebih penting biayai orang asing berwisata ketimbang ngasih makan rakyat yang sedang kesusahan akibat pandemik berkepanjangan ini,” ungkap Nicho, dikutip terkini.id pada Minggu, 13 Februari 2022.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengakui bahwa kedatangan turis asing di Bali sebagian dibiayai oleh Pemerintah melalui Kemenparekraf dan berbagai perusahaan lain.
Ia beralasan, para turis itu nantinya yang akan turut mempromosikan wisata Bali di negaranya masing-masing.
Sandiaga mengungkapkan, kedatangan enam orang turis asing dari Jepang pada Kamis, 3 Februari 2022, dengan penerbangan perdana GA881 NRT-DPS, itu merupakan kolaborasi Kemenparekraf, Garuda Indonesia, BTB, Grand Hyatt, Four Season serta dukungan Pemda Bali, kementerian/kembaga terkait dan TNI-Polri.
“Dalam pelaksanaannya, Kemenparekraf mendukung kegiatan business meeting, mengatur pertemuan keenam WNA Jepang yang juga merupakan travel agents di Jepang dengan industri pariwisata di Bali yang khusus banyak menangani pasar Jepang,” ujar Sandiaga, melansir Kronologi.
Adapun rincian biaya itu, yaitu Garuda Indonesia memberikan dukungan berupa tiket PP Business Class (Narita-Denpasar) dan (Denpasar-Haneda) via CGK.
Bali Tourism Board menyediakan dukungan berupa Bus Golden Bird yang merupakan salah satu perusahaan transportasi yang telah ditetapkan sebagai penyedia transportasi transfer Airport DPS ke hotel bubble untuk mengikuti aktivitas Bali Warm Up Vacation.
Selanjutnya, Hotel Grand Hyatt Nusa Dua memberikan keringanan harga paket Bali Warm Up Vacation bagi keenam WNA Jepang yang mengikuti program kolaborasi penerbangan perdana GA 881 NRT-DPS selama lima hari, termasuk aktivitas selama di hotel. [terkini]