logo
×

Senin, 21 Februari 2022

Niat Hati Mengkritik Khalid Basalamah, Gus Miftah Malah Dihujat Netizen Habis-Habisan

Niat Hati Mengkritik Khalid Basalamah, Gus Miftah Malah Dihujat Netizen Habis-Habisan

DEMOKRASI.CO.ID - Gus Miftah baru-baru ini dihujat habis-habisan oleh netizen pengguna Twitter, lantaran pagelaran wayang yang diadakannya dianggap sangat tidak mendidik. 

Sebelumnya, Gus Miftah mengunggah sehuah cuitan di Twitter pribadinya terkait pagelaran wayang yang diadakannya dalam rangka mengkritik pendakwah Ustadz Khalid Basalamah yang diduga telah mengharamkan warisan budaya tersebut. 

“Nek ora seneng wayang ojo kakehan cangkem. Pagelaran wayang kulit Ki Warseno Slank bersama Gus Miftah Jumat 18 Februari 2022..,” tulis Gus Miftah dalam akun @pgmoraaji, dilihat dari Twitter, Senin, 21 Februari 2022. 

Namun siapa sangka, cuitan yang awalnya ditujukan untuk mengkritik Khalid Basalamah itu justru menjadi bumerang untuk Gus Miftah. 

Hampir sebagian besar netizen yang menyaksikan video pagelaran wayang itu berbondong-bondong melayangkan komentar pedas terhadap Gus Miftah. 

“Saya kira orang yang sudah terjemahan kata ‘gus’ di depan namanya adalah orang yang bijaksana dan mendahulukan adab dalam berdiskusi dan meski berbeda pandangan dan pendapat, kenapa mesti mempertontonkan wayang yang agung dengan hal seperti itu, ” komentar akun bernama @blekatze. 

Bahkan salah satu pegiat media sosial, Rumail Abbas juga turut menuliskan kritikannya terhadap Gus Miftah. 

“Cara mengkoreksi Khalid yang keliru dan tidak patut,” tulisnya.

Diketahui sebelumnya, Jagat media sosial memang tengah heboh membahas persoalan wayang. 

Perbincangan terkait wayang ini menjadi heboh setelah potongan video ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang isinya diduga menganggap wayang haram dan lebih baik dimusnahkan itu beredar di media sosial dan menghebohkan publik. 

Ustadz Khalid Basalamah belakangan pun tengah menjadi perbincangan publik karena disebut mengharamkan wayang. 

Sang ustadz bahkan telah meminta maaf dan menyebut bahwa ceramahnya tidak bermaksud seperti itu. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: