DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi netizen yang menyindir bahwa orang berjenggot panjang, bejubah, dan berjidat hitam tidak pintar.
Mustofa Nahra membalas bahwa kelompok-kelompok yang pintar korupsi memang tidak ada yang berjubah, berjenggot, dan berjidat hitam.
“Anda benar. Yang saya tahu, kelompok yang Inter-pinter korupsi semua gak jubahan, gak jenggotan, jidat gak item. 100!” kata Mustofa Nahra melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 23 Februari 2022.
Adapun saling sindir ini berawal dari cuitan Mustofa Nahra soal “8 bandar minyak goreng di Republik Indonesia”.
Dalam cuitannya, Mustofa Nahra bertanya mengapa dari delapan bandar minyak goreng tersebut, tidak ada yang berjubah, bercadar, berjenggot, dan lain-lain.
“Kok gak ada yang jubahan? Kok gak ada yg cadaran? Kok gak ada yg jenggotan? Kok gak ada yang pakai imamah? Kok gak ada yang pakai peci haji? Kok gak ada yang item keningnya? Kok gak ada yang pakai sorban? Kok gak ada yang pakai hijab? Kok…..? Silahkan tambahi dua huruf pada kata: **kok,” kata Mustofa Nahra.
Netizen dengan nama akun @@Adysiswant*** lalu menyindir balik bahwa orang-orang yang disebutkan Mustofa tidak sepintar 8 bandar minyak gorengtersebut.
“Jenggotan panjang, pakai jubah, jidat item otaknya gak sepintar mereka, kalo otaknya pinteran gak bakalan jenggotan, jidat item,” kata netizen tersebut. [terkini]