DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung baru ini mendapat tantangan debat Ali Mochtar Ngabalin. Tenaga Ahli Utama Kantro Staf Kepresidenan (KSP) itu berpandangan nalar Rocky Gerung terkait pemindahan ibu kota tidak tepat.
Ngabalin lantas mengatakan kejeniusan Rocky harus diuji, selagi dia tengah bekerja keras membentuk opini publik.
“Rocky, kejeniusanmu hrs diuji mumpung anda sdg bekerja keras membentuk opini mensejajarkan pernyataan saya dgn pernyataan tmn-mu yg RASIS,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @AliNgabalinNew, Kamis 3 Fabruari 2022.
Ngabalin pun mengajak Rocky berdialog di Serbet Ngabalin (kanal YouTube milik Ngabalin).
Menurtu Ngabalin, public speaking Rocky harus berkesinambungan antara lidah dan otak, sebelum mengomentari sesuatu.
“Kapan ke Serbet Ngabalin? Public speaking kamu hrs nyambung antara lidah & otakmu sblm mengomentari sesuatu.#IKNWajahIndonesiaSentris,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Rocky merupakan tokoh yang kerap melontarkan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi.
Belakangan ini, Rocky memang vokal mengkritik soal pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut Rocky, IKN baru adalah ambisi Jokowi yang tidak bisa ditahan lagi, karena presiden memiliki kekuasaan.
“Iya sudah, publik sudah menganggap ya sudah, kalau itu ambisi presiden ya sudah. Kan ambisi itu gak bisa ditahan karena dia (Jokowi) punya kekuasaan,” ujarnya dikutip dari Galamedia.com Kamis 3 Februari 2022.
Satu-satunya yang bisa membatalkan ambisi ini, kata Rocky, adalah APBN.
“Satu-satunya yang bisa membatalkan misi itu adalah APBN. Jadi kita lihat (di) mana APBN berantakan, lalu mangkrak,” ungkapnya.
“Dan prediksi ahli, semua melihat bahwa itu bakal mangkrak. Tapi gak ada soal, karena sangat mungkin ibu kota itu akan dibangun juga melalui bantuan Bondowoso atau Jin Nusantara dikerahkan buat bangun itu kan,” sambungnya. [terkini]