DEMOKRASI.CO.ID - Balita di kota Makassar dilarikan ke rumah sakit karena pipi sebelah kanannya terkena busur. Diketahui busur itu sengaja dilepaskan karena ingin balas dendam dengan pemuda di sekitar rumah koraban untuk memicu tawuran antar kelompok di jalan Galangan Kapal, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kronologi kejadian ini bermula saat balita dan pamannya hendak pulang ke rumah dengan sepeda motor, namun naas di perjalanan tiba-tiba busur menancap di pipi sebelah kanan balita tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tallo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa seperti ini marak terjadi di kota Makassar dan saat ini pihaknya telah menangani kasus ini.
Dikutip dari CNN Indonesia, Kamis 3 Februari 2022 Kanit Reskrim Polsek Tallo AKP Ahmad Sayed mengatakan pihaknya sedang menangani kasus ini.
” Sudah kita tangani dan kita fokus mengejar pelaku berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan,” kata Ahmad Sayed.
Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Muh Afhi Abrianto mengatakan para pelaku telah diamankan di kediamannya masing-masing.
“Pelaku tawuran yang terjadi kemarin sore menyebabkan seorang anak terkena busur di pipi sebelah kanannya. Dari kejadian itu kita mengungkap enam orang pelaku,” kata Afhi.
“Kalau motif pelaku ingin balas dendam dengan pemuda di sekitar rumah korban dan masih ada satu pelaku yang masih kita kejar”, lanjut Afhi, dikutip dari CNN Indonesia.
Dari enam orang pelaku yang telah di amankan, lima orang bertindak sebagai joki dan satu orang sebagai eksekutor.
Berdasarkan keterangan pelaku IR (17), anak panah sengaja di lepaskan hingga terkena di bagian pipi. Korban kemudian dilarikan kerumah sakit.
Sementara itu Ayah korban mengatakan korban telah melakukan operasi pada Selasa malam dan ada lima jahitan di pipi anaknya.
“Kejadiannya sekitar 5.30 sore, anak saya bersama pamannya mau pulang dari minimarket sambil mengendarai sepeda motor. Tapi, tiba-tiba ada busur di pipinya, makanya kita kaget dan langsung bawa ke rumah sakit. Sudah dioperasi tadi ada lima jahitan,” dikutip dari CNN Indonesia. [terkini]