logo
×

Kamis, 17 Februari 2022

Masjid Disekat Pakai Triplek karena Covid, Babeh Aldo: Lagi Ngomong Allah Maha Besar tapi Takut Virus?

Masjid Disekat Pakai Triplek karena Covid, Babeh Aldo: Lagi Ngomong Allah Maha Besar tapi Takut Virus?

DEMOKRASI.CO.ID - Baru-baru ini beredar luas sebuah video yang memperlihatkan shaf shalat disekat pakai triplek di salah satu masjid akibat Virus Corona.

Beredarnya video ini mengundang reaksi berbagai pihak, termasuk Babeh Aldo. Ia menyindir orang-orang yang mengikuti shalat dengan shaf dipisah pakai triplek, menurutnya shalat dengn shaf terpisah membuat shalat tidak sah.

Babeh Aldo mengaku prihatin dengan adanya peraturan seperti itu, bahkan dirinya enggan mengikuti shalat jamaah jika shafnya berjarak.

“Dimasjid tempat kita paling nikmat ketemu Allah, Allahu Akbar Allah maha besar, lagi ngomong Allah maha besar tapi takut sama virus? ngopi lu”, kata Babeh Aldo, dikutip dari kanal YouTube Babeh Aldo Aje 135, Kamis 17 Februari 2022.

Babeh Aldo mengatakan tindakan seperti ini merupakan tindakan orang yang kehilangan akal sehatnya. Ia menegaskan biar bagaimanapun kalau memang sudah waktunya terkena virus manusia bakal terkena juga.

“Terus virusnya ga bisa lompat gitu?” kata Babeh Aldo.

“Nah kalau udah Allah maha besar, lu takut sama selain Allah? nggak sholat lu, bohong lu shalat ya?” ujarnya lagi.

Dari video yang beredar, terdengar suara seseorang yang mengatakan sekat masjid it sudah seperti jalan Tamiya atau track lintasan balap mobil Tamiya atau mobil mini 4wd.

Selain Babeh Aldo, videp masjid bersekat ini juga mendapat sorotan dari Gus Nur, ia mengatakan meskipun shafnya disekat pakai triplek, tidak menutup kemungkinan virus akan tetap menyerang.

“Kalau dikasi triplek itu memang omicronnya merambat lewat lantai? nggak lewat atas? masjid dikotori pakai triplek gini”, kata Gus Nur, dikutip dari kanal YouTube Gus Nur 13 Official, Kamis 17 Februari 2022.

Gus Nur juga menyinggung soal perayaan hari besar lain yang tidak dibatasi karena virus.

“Misa aman nggak ada Corona, natal aman nggal ada omicron, nyepi, imlek juga nggak ada Corona”, lanjut Gus Nur.

Ia mengatakan jika tiba perayaan Islam maka akan gencar diberitakan soal Covid, namun hari raya yang lain Covid ditutup-tutupi seolah tidak ada. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: