DEMOKRASI.CO.ID - Mabes Polri mengklaim situasi saat ini di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah sudah kondusif. Masyarakat yang turun ke jalan, sudah melakukan aktifitas seperti biasanya.
“Desa Wadas hari dari laporan Kapolda situasinya aman dan kondusif,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Jenderal bintang dua ini lantas meminta kepada teman-teman media agar memberikan pemberitaan edukasi kepada masyarakat Desa Wadas.
Hal ini penting, kata Dedi, guna untuk meredam kemarahan warga dan juga untuk mempertahankan situasi yang mulai kondusif.
“Saya minta ke teman-teman media agar memberikan edukasi kepada masyarakat. Situasi yang kondusif saat ini harus dijaga bersama-sama dan dipertahankan,” ujarnya.
Irjen Dedi juga mewanti-wanti media agar jangan memberitakan pemberitaan yang provokasi yang menyudutkan para pihak tertentu.
“Jangan sampai situasi yang kondusif, ya mohon maaf ya diprovokasi oleh berita-berita yang menyudutkan para pihak. Ini berbahaya,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Wadas dan tim kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta ditangkap dan dibawa ke Mapolres Purworejo pada Selasa (8/2/2022) kemarin. Hal itu terjadi pada pukul 14.33 WIB dan menyasar 25 orang.
“Sebanyak kurang lebih 25 orang dibawa ke Polres Purworejo termasuk di dalamnya adalah tim kuasa hukum dari LBH Yogyakarta,” kata Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta, Era Hareva Pasarua kepada wartawan.
Namun warga yang diamankan itu sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.
Mabes Polri pastikan tak ada kekerasan anggota yang melakukan pengamanan pengukuran lahan untuk pr di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022).
Bahkan masyarakat yang diamankan sebelumnya kini sudah dikembalikan ke pihak keluarganya alias dipulangkan.
Begitu juga personel yang mengamankan dalam pengukuran tanah di Desa Wadas itu juga tak melakukan pelanggaran hukum terhadap warga. (fir/pojoksatu)