DEMOKRASI.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PPP Anas Thahir memberikan respons terkait Permenaker JHT yang dikeluarkan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Anas mengatakan, Permenaker ini justru berdampak buruk terhadap kondisi kehidupan para pekerja Indonesia.
Sebab, para pekerja saat ini sedang menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Dia melihat pemerintah hanya mengedepankan pertimbangan aspek yuridis an-sich dalam penyusunan Permenaker ini.
"Padahal, sebelum menerbitkan peraturan seharusnya pemerintah terlebih dahulu melakukan kajian yang mendalam dan komprehensif, baik dari aspek yuridis, sosiologis, filosofis maupun ekonomis,"katanya saat dikonfirmasi, Minggu (13/2).
Dia mengatakan, pemerintah harus benar-benar melihat kondisi faktual yang dihadapi para pekerja atau buruh.
Menurutnya, ketahanan ekonomi pekerja atau buruh di Indonesia saat ini sangat rentan.
Tidak hanya itu, masih ada para pekerja yang gajinya dibawah UMR.
"Artinya, jika mereka terdampak PHK maka untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan keberlangsungan hidup sehari-hari saja amat susah,"jelasnya. [wartaekonomi]
