DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq ternyata tidak dendam kepada pihak-pihak yang memenjarakannya.
Habib Rizieq tak merasa harus dendam kepada pihak yang sengaja mengkriminalisasikannya dalam berbagai kasus sejak dia kembali ke Tanah Air setelah bermukim 3,5 tahun di Arab Saudi lho.
Selain itu, Habib Rizieq juga nggak marah pribadinya diserang sana sini. Pemimpin oposisi ini nggak mau ambi pusing dicaci sana sini. Sebab dia meyakini apa yang ia lakukan adalah perjuangan agama dan negara. Habib Rizieq tak dendam kepada musuh politiknya.
Tak dendam nggak masalah dicaci pribadinya
Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengungkapkan selama ini Habib Rizieq itu nggak mau cari musuh bahkan termasuk kepada rezim pemerintahan Jokowi.
Adapun kritik yang ia sampaikan kepada pemerintah itu bukan karena ada masalah personal dengan para pengelola negara, sama sekali bukan.
"Beliau itu tidak penah mau bermusuhan dan beliau menegaskan bahwa yang diprotes bukan pribadinya, Habib Rizieq tak ada masalah dengan Presiden Jokowi dan seluruh pejabat, yang memang menurut publik ini ada kepentingan pada kriminalisasi Habib Rizieq," jelas Aziz dalam forum Indonesia Talks Leaders dikutip Hops.ID dari Youtube PKSTV, Senin 21 Februari 2022.
Kepada mereka yang menskenariokan dia dijebloskan ke penjara, Habib Rizieq tidak merasa akan membalas mereka semua yang mengkriminalsasinya.
"Beliau tak pernah dendam ke mereka. Beliau hanya mengkritisi kebijakan, apalagi kepada yang memang menyerang agama Islam, dan merusak sendi kehidupan ekonomi dan bernegara. Beliau tak marah pribadinya disinggung, nggak pusing," jelasnya.
Aziz mengatakan kalau memang ada yang masih dendam kepada Habib Rizieq karena tokoh sentral ini keras mengkritik kebijakan pemerintah, dia mengingatkan kutipan dari tokoh penentang diskriminasi kulit, Nelson Mandela yaitu dengan kebencian tak akan dapat bangun negara, permintaan maaf dan konsolidasi sebuah jalan kebangkitan bangsa," jelas Aziz.
Duduk bersama
Nah menyuarakan dari sikap Habib Rizieq, Aziz mengatakan sebaiknya antaranak bangsa ini duduk bersama dengan kepala dingin dan memperkokoh persatuan.
"Kalau memang ada yang dirasa kurang pas dari Habib Rizieq dan pihak oposisi lainnya, seharusnya mari kita duduk bersama saling mendengarkan, ini karena sama sama anak bangsa. Tujuannya sama-sama ingin bagaimana yang terbaik untuk negara ini kan," bilangnya.
Aziz menegaskan pula Habib Rizieq keras mengkritik pemerintah itu bukan karena ada bohirdi belakang. Gerakan Habib Rizieq ini bukan dibayar.
"Habib Rizieq tidak dibayar lho sebagai chek and balance dan juga pihak opisisi, mereka tu cinta sama yang ngatur, cinta aparat ini. Semua sama dengan Habib Rizieq cinta NKRI, semuanya cinta bisa duduk bersama, cuma yang repot ada pihak memanfaatkan situasi ini ingin bisa berjalan karena kan bisa dilihat HRS sidang penjagaan luar biasa, banyak yang ambil kalau bersatu ada yang dirugikan," tuturnya.*** [hops]