DEMOKRASI.CO.ID - Haikal Hassan membenarkan penonaktifan dirinya dari kepengurusan inti Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Akan tetapi, Haikal Hassan menganggap penonaktifan dirinya itu bukan hal besar.
“Biasa saja,” ujar Haikal dikutip dari Sindonews, Selasa (22/2/2022).
Sayangnya, sosok yang akrab disapa Babe Haikal itu enggan memberikan keterangan lebih detil atas penonaktifan dirinya.
Ia menyatakan, bahwa saat ini dirinya tengah melakukan ibadah di Madinah.
“Saya sedang ibadah di Madinah, maafkan,” singkatnya.
Untuk diketahui, Haikal Hassan dinonaktifkan dari kepengurusan inti PA 212 per 21 Februari 2022.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat keputusan (SK) Dewan Tahfidz Nasional (DTN) PA 212 Nomor 001/SK-PP/DTN PA 212/II/2022.
SK tersebut ditandatangani Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif dan Sekjen PA 212 Uus Solihuddin.
“Ya (dinonaktifkan),” kata Slamet, Selasa (22/2/2022).
Slamet mengklaim, Haikal Hassan sendiri yang meminta mundur sementara waktu dari kepengurusan PA 212.
Selanjutnya, DTN PA 212 berkonsultasi dan meminta pertimbangan kepada Majelis Syuro untuk menonaktifkan Haikal Hassan.
Penonaktifan Haikal Hasan dari PA 212 itu, ungkap Slamet, lantaran tengah menjalani urusan yang harus diselesaikan.
Sayangnya, Slamet yang mengungkap urusan yang dimaksud.
“Akhirnya permohonan beliau kita penuhi,” kata Slamet. (ruh/int/pojoksatu)