logo
×

Minggu, 13 Februari 2022

Desak Jenderal Dudung Diproses Hukum, Ulama Habaib Madura: Kami Minta Aparat Berlaku Adil

Desak Jenderal Dudung Diproses Hukum, Ulama Habaib Madura: Kami Minta Aparat Berlaku Adil

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang mengatasnamakan ulama, habaib dan tokoh Madura mendesak KASAD Jenderal Dudung Abdurachman diproses hukum, viral di media sosial.

Video ulama dan habaib Madura desak Jenderal Dudung diproses hukum itu viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Minggu 13 Februari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengatakan bahwa cuplikan dalam video tersebut memperlihatkan ulama dan habaib Madura mendukung proses hukum terhadap Dudung.

“Habaib, ulama dan tokoh Madura dukung proses hukum terhadap Dudung,” cuit netizen Lelaki_5unyi.

Dilihat dari video itu, tampak ulama dan habaib Madura itu menyatakan mendukung sepenuhnya pelaporan yang dilakukan Koalisi Ulama Habaib serta Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terhadap Dudung.

“Kami ulama, habaib serta tokoh dan beberapa ormas di Madura mendukung sepenuhnya proses keadilan dan pelaporan yang dilakukan oleh KUHAP APA yang melaporkan saudara Dudung atas penodaan penistaan agama,” ujar salah seorang perwakilan dari ulama dan habaib Madura tersebut.

Oleh karena itu, pihak ulama dan habaib Madura meminta kepada aparat Kepolisian untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.

Selain itu, para ulama dan habaib Madura itu juga mendesak aparat memproses Jenderal Dudung sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Maka dengan ini kami ulama, habaib dan tokoh Madura dengan sangat meminta kepada aparat penegak hukum untuk berlaku seadil-adilnya dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sontak unggahan video ulama dan habaib Madura desak Jenderal Dudung diproses hukum itu menuai banyak komentar dari warganet, salah satunya netizen Cpt28_.

“Ngeri nih klo rang orang Madura sampai ngajak Carok, kwk,” ujarnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: