DEMOKRASI.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan istrinya Puput Nastiti Devi mendapat gelar kehormatan dari masyarakat suku Dayak, saat keduanya berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Diketahui, agenda kunjungan Ahok dan Puput tersebut terjadi di tahun 2019 lalu. Ahok didaulat menjadi warga kehormatan masyarakat Dayak Kenyah yang bermukim di desa budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara.
Momen bahagia itu kemudian kembali diunggah oleh salah satu akun netizen di media sosial Instagram bernama @basuki_ahok.
“Saat bersama ibu Puput Nastiti Devi menerima gelar kehormatan dari suku Dayak. We Love Dayak,” tulis keterangan dalam akun tersebut dikutip Terkini.id, Kamis 27 Januari 2022.
Dewan Adat Dayak Kaltim memberikan Ahok gelar Asang Lalung yang artinya tokoh muda, teguh, perkasa, dan pemberani. Sedangkan, gelar untuk Puput Nastiti Devi ialah Idang Bulan yang artinya cahaya purnama.
Prosesi pemberian gelar tersebut disaksikan oleh para tokoh adat Dayak seperti Ketua PDKT Syaharie Jaang, Eddy Gunawan, Laden Mering yang juga Wali Kota Samarinda di Hotel Mesra Samarinda.
Diwartakan sebelumnya, kini nama Ahok tengah menjadi pusat perhatian publik usai dirinya disebut-sebut sebagai calon kuat Kepala Otorita IKN Nusantara.
Hal itu diperkuat oleh DPP PDIP yang memang akan mencalonkan nama Ahok kepada Presiden Jokowi.
Hal itu dikarenakan, Ahok dirasa sukses dalam menjalankan perannya sebagai gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta.
“PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama,” sebut Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis 27 Januari 2022. [terkini]
