DEMOKRASI.CO.ID - Siapa tak mengenal Upin dan Ipin? Dua tokoh anak-anak dari serial animasi Malaysia itu viral di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Upin dan Ipin dikisahkan sebagai saudara kembar yatim piatu yang tinggal bersama kakak dan nenek mereka. Sehari-harinya, Upin dan Ipin dirawat oleh Kak Ros dan Opah.
Menampilkan kisah anak-anak yang ceria dan menghibur, ternyata muncul sisi gelap yang tak banyak diketahui oleh publik. Belakangan ini, muncul rumor mengenai Upin dan Ipin yang viral dan menghebohkan.
Serial animasi Upin & Ipin disebut-sebut merupakan kisah nyata, Bunda. Hal itu bermula ketika akun TikTok @bang_alonk3110 mengunggah sebuah video viral.
Dalam unggahannya, pemilik akun itu memperlihatkan video dua makam anak-anak dengan posisi bersebelahan. Pada batu nisan makam itu, tertulis nama Upin dan Ipin.
Pemilik akun TikTok itu mengatakan bahwa ia akhirnya bisa tidur nyenyak setelah mengetahui alasan mengapa Upin dan Ipin tak pernah dikisahkan beranjak remaja dalam kartun tersebut.
"Akhirnya tidur nyenyak. Pantesan enggak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu," tulis akun tersebut.
Meski begitu, banyak kejanggalan yang membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, pemilik akun TikTok tidak memberitahukan di mana lokasi makam itu berada. Kebenaran mengenai serial Upin dan Ipin memang diangkat dari kisah nyata juga masih belum jelas.
Tak hanya itu, makam yang terlihat di dalam video viral menampilkan tanggal wafat yang berbeda di setiap nisan. Dalam keterangan di batu nisan, Upin meninggal terlebih dahulu pada 6 Agustus 1995. Sedangkan Upin menyusul pada tahun berikutnya di tanggal 2 April.
Itu artinya, mereka meninggal pada waktu yang berbeda. Peristiwa itu juga sudah terjadi lebih dari dua dekade lalu, tak seperti 10 tahun yang dituliskan oleh pemilik akun TikTok.
Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah diputar lebih dari 36,9 juta kali dan memiliki 3,8 likes, serta 82 ribu komentar. Banyak netizen melontarkan komentar mereka mengenai video tersebut.
Banyak yang menyebut bahwa makam itu tidak berada di Malaysia, melainkan di Wonogiri, Jawa Tengah.
Video viral yang diduga merupakan makam Upin dan Ipin langsung menuai atensi dari publik. Banyak netizen Indonesia bertanya-tanya di mana lokasi makam tersebut.
Sebagian orang mengatakan bahwa makam itu berada di Malaysia. Namun banyak pula yang menyebutnya ada di Wonogiri, Jawa Tengah.
"Itu bukan dari Malaysia, itu asli dari Indonesia di Wonogiri kuburannya," komentar akun Kimy ***
"Nah benar ini, Opah dan suami asli Indonesia. Mereka tinggal dan bekerja di Malaysia," sambung Ms. Lil*
"Gue dari Wonogiri tapi baru dengar cerita ini," balas Ich***
Tak sedikit pula yang penasaran seperti apa kisah tragis saudara kembar itu. Banyak yang menyebut bahwa Upin dan Ipin meninggal dalam kecelakaan mobil.
"Barusan ada yang cerita katanya meninggal karena kecelakaan liburan bersama orang tua. Kebetulan Kak Ros dan Opah enggak ikutan, jadi yang meninggal cuma Upin, Ipin, dan orang tuanya," ujar akun Pitr* Mah****
Ada juga yang justru menyoroti tanggal wafat Upin dan Ipin. Sebagian orang menyebut mereka meninggal di waktu yang berbeda, lantaran Ipin sempat koma berbulan-bulan sebelum menyusul saudaranya meninggal dunia.
"Loh tahun meninggalnya Upin sama Ipin saja berbeda?" komentar Hazeln****
"Katanya karena yang satu enggak langsung meninggal tapi koma dulu, cuma tetap enggak selamat," balas jr.get****
"Ipin koma 8 bulan," jawab akun N***
"Kalau orang kembar salah satunya meninggal, kemungkinan saudara kembarnya enggak lama akan meninggal juga," ucap Lee Chin **** menimpali.
Muncul banyak rumor mengenai Upin dan Ipin, simak juga cerita suami istri yang menciptakan tokoh tersebut.
Burhanuddin Radzi dan Ainon Ariff adalah pasangan suami istri yang pertama kali menciptakan tokoh Upin dan Ipin. Burhanuddin adalah insinyur yang sama sekali tak memiliki dasar ilmu animasi.
Pada tahun 2005, pasangan ini membangun Les' Copaque Production Sdn. Bhd yang berfokus membuat animasi. Di tahun itu, menurut Burhanuddin, pemerintah Malaysia memang ingin menggenjot dunia animasi.
"Saya lihat animasi suatu yang baru tahun 2005 di Malaysia. Saya lihat ini sesuatu yang bagus, jadi saya iseng-iseng bikin," kata Burhanuddin di Press Conference Upin & Ipin Musical di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 2020 lalu.
Hal yang sama juga diungkapkan sang istri, Ainon. Meski cuma iseng-iseng, Ainon tahu benar risiko yang harus dihadapi jika Upin dan Ipin gagal setelah dibuat. Tapi Ainon bersyukur usaha mereka berhasil dan cerita Upin & Ipin tetap disukai hingga kini.
Ainon sendiri bertugas untuk menulis cerita Upin & Ipin. Terkadang, Ainon masih suka bertanya-tanya kenapa cerita buatannya masih disukai anak-anak.
"Mereka (anak-anak) lihat Upin & Ipin ini sebagai kawannya. Apa yang dilakukan Upin & Ipin, mereka tiru. Sampai sekarang peminat makin ramai," sambungnya.
Ainon mengaku kalau alasannya membuat animasi Upin & Ipin adalah karena dia suka anak-anak. Ia merasa seperti mengerti apa yang dirasakan mereka.
"I love children. That's all. Jadi tahu bagaimana tingkah laku anak-anak, saya tulis. Saya pikirkan anak-anak, saya suka, lalu saya buat tulisan," ungkapnya.
(anm/som)
