DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Rudi Valinka melontarkan sindiran kepada aktivis, Nicho Silalahi yang mencuit sesuatu yang mungkin berpotensi membuat gaduh.
Ia mengatakan bahwa Nicho Silalahi mengingatkannya kepada mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Rudi Valinka bahkan mencurigai bahwa Nicho Silalahi adalah reinkarnasi Ferdinand Hutahaean yang dulunya kerap mengkritik Pemerintahan Jokowi.
Adapun cuitan Nicho Silalahi yang ditanggapi Rudi Valinka adalah sindiran kepada orang yang demo karena ucapan “Kalimantan tempat jin buang anak”.
Nicho Silalahi menyindir bahwa orang-orang yang demo itu diam saat ada masalah lain, seperti penjualan perempuan untuk dijadikan budak di seks di Cina.
“Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak-anak pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam,” katanya.
“Tapi saat ada yang mengatakan ‘Tempat Jin Buang Anak’ kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?” tambah Nicho Silalahi, seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Kamis, 27 Januari 2022.
Rudi Valinka lantas menanggapi bahwa jika nanti cuitan ini membuat gaduh, maka Nicho Silalahi harus menjadi dua tes, yakni tes Covid-19 dan tes urin.
“Jadi ingat kasus ferdinand sebelum tahun 2019 lalu.. gue curiga ini re-inkarnasi nya beliau. plot twistnya Balik Arah,” kata Rudi Valinka.
“Sudah berapa kali terbukti akuna-kun yang ngetwit penuh kenekatan dan gak pake otak, ujungnya ke gap polkis kalo gak ngubas yah cece’. Udahannya minta rehab deh,” sambungnya. [terkini]
