logo
×

Sabtu, 29 Januari 2022

Sebut Dirinya Terus Diserang Para Buzzer, Mustofa Nahra: Mereka Pikir Saya Menyerah Terus Murtad

Sebut Dirinya Terus Diserang Para Buzzer, Mustofa Nahra: Mereka Pikir Saya Menyerah Terus Murtad

DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya mengaku bahwa dirinya terus diserang oleh para buzzer.

Ia pun menyindir bahwa para buzzer mungkin mengira dirinya akan menyerah dan murtad jika terus diserang.

“Pasukan #buzzeRp setiap detik berjamaah membully saya,” kata Mustofa Nahra melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 29 Januari 2022.

“Mereka pikir saya menyerah terus murtad,” sambungnya.

Bukan hanya sekali, sebelumnya Mustofa Nahrawardaya juga sempat menyinggung hal ini dalam cuitannya yang lain.

Sebagaimana diberitakan Terkini.id, Mustofa Nahra menegaskan hal itu ketika menanggapi netizen yang menghinanya usai mengatakan bahwa banyak kejadian “unik” terjadi di Indonesia usai Ubedillah Badrun melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat itu, Mustofa Nahra meminta netizen yang mengejeknya itu untuk menyampaikan kepada “pembina” bahwa dirinya taidak akan murtad meskipun di-bully setiap hari.

“Bilang ke pembinamu, Tofa enggak akan murtad, meski dibully setiap hari,” kata Mustofa Nahra melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 26 Januari 2022.

Adapun netizen dengan nama akun @siboy59172*** yang ia tanggapi menyebut Mustofa Nahra “botak tolol”.

“Ahh bisa aja tofa botol botak tolol,” katanya.

Netizen ini mengatakan hal tersebut sebagai tanggapan terhadap cuitan Mustofa Nahra yang menyebut banyak kejadian “unik” di Indonesia usai Ubedillah Badrun ke KPK.

Sebagaimana diketahui, Ubedillah Badrun melaporkan dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pengarep dan Gibran Rakabuming Raka kepada KPK.

Pelaporan kepada Kaesang dan Gibran ini sempat sangat ramai dibicarakan di media sosial dan bahkan menjadi trending topic di Twitter.

“Setelah Ubaidillah Badrun ke KPK, ternyata banyak kejadian ‘unik’ datang di negeri ini,” kata Mustofa Nahra.

“Seperti pada janjian. Gatau gimana cara mereka ‘berkomunikasi’ sehingga bisa gayung bersambut. Media massa jadi sibuk nggak karuan. Saling tindih,” sambungnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: