DEMOKRASI.CO.ID - Kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Empat Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/2/2022) pagi kemarin masih menjadi duka nasional. Kala itu, sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti akibat tertahan lampu lalu lintas, menyebabkan 4 orang meninggal dunia serta belasan lainnya terluka.
Polda Kaltim sebelumnya telah menetapkan sopir truk tersebut sebagai tersangka. Belakangan beredar kabar sang sopir terancam hingga 6 tahun penjara akibat kecelakaan maut yang terjadi.
Sosok sang sopir pun turut menjadi sorotan, hingga belakangan mendapat atensi khusus dari sejumlah warganet. Rupanya mereka beramai-ramai membela sosok sang sopir yang dinilai baik dan diduga tidak ada niatan untuk sengaja menyebabkan kecelakaan.
Kompilasi pengakuan warganet ini kemudian diunggah di akun TikTok @panggilajaarifin. Dipantau Suara.com pada Sabtu (22/1/2022), terdapat beberapa fakta penting soal profil sang sopir yang diungkap oleh warganet.
"Ustadz Ali (supir) Guru ngaji di Tanjungpura Balikpapan, di bawah kantor c***..beliau orang baik, ini musibah afwan," tulis seorang warganet yang sepertinya menceritakan hal tersebut melalui WhatsApp.
Kemudian terdapat pula pengakuan warganet yang tampaknya diceritakan melalui akun Facebook. Ia bahkan bersumpah bahwa sosok sopir yang terlibat dalam kecelakaan maut ini adalah orang baik.
"Bahwa sopir tronton di tragedi rapak pagi ini adalah orang baik, pribadinya sangat sabar dan jarang sekali berbicara. Selalu tersenyum jika berpapasan dengan siapapun," ungkap warganet.
"Beliau ketua RT dikampung mami saya di PRAPATAN, kebetulan beliau dan istrinya adalah guru ngaji saya sewaktu saya kecil dulu di langgar NURUL HAQ," imbuhnya.
Karena itulah ia mengimbau warganet untuk tidak langsung terpancing emosi dan mengambil kesimpulan, serta jauh lebih baik untuk fokus mendoakan para korban yang telah berpulang atau sedang dalam perawatan.
Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). ANTARA FOTO/HO/Novi A |
"Saya juga temen dengan supir tronton ini. 1 tahun kami bersama..beliau taat beribadah, jujur dan ramah," kata warganet.
"Beliau guru ngaji saya mas, dari saya tidak bisa mengaji samasekali sampai saya khatam Qur'an. Semoga Allah SWT menguatkan hatinya menerima cobaan ini," timpal warganet lain.
Pengakuan-pengakuan ini rupanya diterima dengan baik oleh warganet yang menyaksikan konten TikTok tersebut. Warganet berpendapat bahwa sang sopir truk saat ini tengah diuji.
"Mungkin ini sayangnya Allah ke dia. Di beri cobaan seperti ini biar dia tetap istiqomah dan sabar," tutur warganet.
"Inilah yang namanya tak perlu capek menjelaskan.. orang bakal berkoar kebaikan nya. please sama-sama doa aja ya. Buat bapak dan korban, semua rencana Tuhan," imbuh warganet lagi.
"Itu bukti Allah sayang sama bapak ini, diberi cobaan yang luar biasa, karena Allah tau cuma bapak ini yang bisa lewati cobaannya," lanjut yang lain. [suara]