DEMOKRASI.CO.ID - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto membongkar kekuatan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Hari menjelaskan bahwa cawapres punya peran yang sangat signifikan pada kontestasi pilpres.
"Bisa memberikan pengaruh signifikan dalam merebut hati masyarakat dan mendulang suara publik untuk memperoleh kemenangan," ujar Hari dilansir dari GenPI.co, Sabtu (29/1).
Ia menjelaskan figur cawapres juga bisa menjadi penentu kemenangan capresnya.
Hari lantas memberikan contoh yang menurutnya sangat jelas, yakni saat Pemilu 2019.
Pada saat itu, figur KH Ma'ruf Amin menjadi pilihan cawapres saat itu oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Hasilnya jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara.
Sementara itu, perolehan suara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.
"Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara," jelasnya.
Faktor Ma'ruf Amin, kata Hari, tentunya menjadi salah satu kunci kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019.
"Saat itu umat terbelah. Namun, dengan kehadiran sosok cawapres dari MUI mampu mengendalikan gejolak yang ada," pungkas Hari. (*)
