DEMOKRASI.CO.ID - Belum lama ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan tembakan mati terhadap tiga orang prajurit TNI.
Terkait, hal itu Menkopolhukam Mahfud MD buka suara. Dalam tanggapannya ia mengatakan beruntungnya korban yang tewas tertembak mati bukan dari warga sipil.
Lantas dari pernyataan Mahfud menuai sorotan publik.
Salah satunya, melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, dirinya nampak heran dan tak habis pikir dengan pernyataan Mahfud MD yang mentakan korban yang tertembak mati oleh KKB bukan merupakan warga sipil.
“Innalillahi. Kok ada kata beruntung ?” ujarnya akun Twitter @msaid_didu.
Unggahan Said Didu tersebut lantas menuai beragam reaksi dari netizne.
“Beruntung ???apa tdk menyakiti hati keluarga korban nih..????,” ucap akun @labordut.
“Kira” gimana perasaan Keluarga Prajurit Sejati yang Gugur??? Sebelum berbicara sambung dulu lidah dengan hati biar orang tak terluka dengan kata” kita,” ucap akun @bohong_raja.
“Beruntung bukan warga sipil (saudara kita ?) korbannya… Ini suatu Kemajuan. Dilansir dari Galamedia. Sabtu 29 Januari 2022.
“Kemajuan” seperti apa yang di maksud pak…???,” ucap akun @98garislurus.
“Nyawa manusia boss ?bagimana perasaan orang tua,” kata akun @arsep_era.
“Gak ada empatinya kepada keluarga korban,” kata akun @khaerul_Qu.
“Gila sudah mulut nya,,, dikira nyawa itu kaya batu koral kali ya,, cuma kl sanak saudara nya dia, apa masih bisa bilang beruntung?,” ucap akun @YuLeee2509334.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Mahfud MD berkomentar soal tiga prajurit TNI yang tewas ditembak oleh KKB di Papua beberapa waktu lalu.
Mahfud mengatakan, sejak pendekatan itu diberlakukan, tidak ada lagi korban warga sipil di Papua.
Lebih jauh, Mahfud mengatakan pihaknya membenarkan adanya penembakan yang menewaskan TNI yang menurutnya adalah sebuah perubahan situasi baru di usai pendekatan, di mana saat ini TNI bersifat defensif di Papua.
Selain itu, Mahfud juga mengungkap jika kini sasaran KKB Papua mengarah ke anggota TNI atau Polri.
Hal ini disebutnya sebagai satu kemajuan yang harus dipelihara agar tidak ada korban masyarakat atau warga sipil.
Di sisi lain, Mahfud menegaskan pihaknya akan membentuk tim untuk menyelesaikan masalah yang belakangan ini terjadi di Papua.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melayat tiga jenazah prajurit TNI yang gugur ditembak KKB di Papua.
Andika menegaskan bahwa pihaknya akan segara memburu pelaku bakal diburu, mengingat sudah mengantongi identitas para pelaku penembakan.
Ia juga menjelaskan bahwa para pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya karena apa yang dilakukan KKB Papua merupakan tindakan melawan hukum. [terkini]