DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat berbicara mengenai aksi Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang melakukan sidak di lokasi Formula E beberapa waktu lalu.
Diketahui, Giring melalukan survei langsung mengenai kesiapan lokasi yang akan dibangun sirkuit Formula E. Kedatangan Giring itu juga diwarnai dengan momen dirinya terjeblos ke dalam lumpur.
Anies Baswedan lantas merasa kasihan dengan Giring yang repot-repot mendatangi lokasi Formula E. Ia juga menyentil Giring yang dinilai memiliki banyak waktu longgar untuk melakukan hal tidak penting.
"Ya, kasihan juga waktunya (Giring) longgar betul, sehingga kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu," kata Anies seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Pernyataan Anies itu langsung disambut dengan gelak tawa dari orang-orang yang mendampinginya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memutuskan tidak memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai Giring.
Sebagai informasi, Giring mendatangi lokasi Formula E di Ancol pada awal Januari lalu. Ia menyidak lokasi itu sambil nge-vlog memberikan kritikan menohok kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'," cuit Giring seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/1/2022).
"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" sambungnya.
Giring menyoroti anggaran besar dengan waktu yang sangat mepet untuk membangun proyek Formula E. Ia pun tidak yakin sirkuit Formula E bisa diselesaikan dan berpotensi mencemarkan nama Indonesia.
"Gue lagi ada di Ancol bersama kambing-kambing. Gokil ya ini proyek Formula E ini, proyek ambisius banget. Budget besar pakai uang rakyat dan waktu persiapannya mepet banget," kata Giring.
"Gue gak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Yang kalau kejadian pasti dipaksakan. Kalau dipaksain mudah-mudahan gak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional," lanjutnya.
Selang berapa lama, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur saat sedang melakukan sidak proyek Formula E. Ia menunjukkan penampakan kakinya yang sudah sulit digerakkan karena masuk ke lumpur.
Giring pun dibantu oleh rekan-rekannya agar bisa bergerak ke bagian tanah yang aman. Ia pun semakin tidak yakin jika lahan itu bisa dijadikan sirkuit Formula E. [suara]