DEMOKRASI.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai PDIP mendukung penuh keputusan DPR, Pemerintah, juga KPU untuk melaksanakan pemilu atau pilpres 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 yang akan datang.
Hasto Kristiyanto, selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP menyatakan, bahwa keputusan untuk mengambil tanggal 14 Februari 2024 adalah keputusan yang tepat.
Ia juga menegaskan sikap PDIP, yang menolak adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
“Kita sangat setuju [pemilu 14 Februari 2024]. Apalagi bertepatan dengan hari demokrasi,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, yang dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis, 27 Januari 2022.
“Sejak awal bagi PDIP, berpolitik ini taat pada konstitusi. Taat pada rule of the game sehingga masa jabatan presiden hanya dua periode,” imbuhnya lagi.
Ia juga mengatakan sikap Presiden Joko Widodo yang juga menolak, adanya wacana perpanjangan masa jabatan.
Hasto menjelaskan akan persiapan yang diambil oleh PDIP, dalam waktu dekat adalah mulai menghitung mundur serta melakukan konsolidasi internal.
Walaupun menolak perpanjangan masa jabatan presiden, Hasto juga mengaku akan tetap mendukung semua program kerja di masa jabatan presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin hingga selesai.
“Jadi 14 Februari kita tarik saat ini, kemudian kita tentukan agenda-agenda strategis termasuk dalam proses itu partai terus konsisten memberi dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” jelasnya.
Hasto berpesan kepada semua partai politik, untuk mempersiapkan diri serta mulai berkontestasi secara sehat, dalam pilpres yang akan datang. [terkini]
