logo
×

Minggu, 30 Januari 2022

‘Jewer’ Said Didu, Mahfud MD: Dia Itu Suka Bercanda, tapi Terkadang Off Side

‘Jewer’ Said Didu, Mahfud MD: Dia Itu Suka Bercanda, tapi Terkadang Off Side

DEMOKRASI.CO.ID -  Mahfud MD menegur mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu yang ia duga sengaja ingin membelokkan pernyataannya soal 3 anggota TNI yang mati ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Papua ini menyinggung bahwa Said Didu suka bercanda, tapi kadang kelewatan.

Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun Twitter resminya pada Minggu, 30 Januari 2022 saat mengklarifikasi pernyataannya soal tewasnya 3 prajurit TNI.

Sebelumnya, beredar narasi bahwa Mahfud menyebut “beruntung yang mati bukan warga sipil” ketika menanggapi tewasnya prajurit TNI.

Terkait ini, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) meluruskan bahwa tidak mengatakan demikian.

Ia menjelaskan bahwa yang ia katakan adalah untungnya tidak ada korban warga sipil.

“Soal tewasnya 3 org TNI di Papua tak pernah saya bilang ‘Beruntung yang mati bukan warga sipil’,” kata Mahfud.

“Yang saya bilang: ‘KKB membunuh TNI dengan brutal, untungnya tidak ada korban warga sipil’,” sambungnya.

Dalam cuitannya, Mahfud MD melampirkan berita dari Kompas yang memberitakan pernyataannya dengan lengkap.

“Media menarasikan news dgn beragam. KOMPAS (29/1/22) sbg salah 1 media yg kredibel menulis dgn benar,” katanya.

Selanjutnya, ia pun menyinggung Said Didu yang sebelumnya memang mengomentari berita soal pernyataan Mahfud MD mengenai tewasnya 3 prajurit TNI.

“Di medsos Said Didu membuat narasi yang sepertinya sengaja ingin membuat kesan yang dibelokkan,” kata Mahfud.

“Nanti saya jewer dia, langsung ke WA-nya agar jeweran saya tak tersebar. Dia itu suka bercanda tapi terkadang off side,” sambungnya.

Menanggapi itu, Said Didu langsung menjelaskan soal cuitannya yang disinggung oleh Mahfud MD.

“Prof Mahfu MD yth, izin saya jelaskan. 1) Dalam mention saya hanya bertanya ‘kok ada kata beruntung ?’ Karena saya tidak tahu dari siapa kata tsb. Jadi tidak sama sekali menunjuk bahwa kata-kata tsb dari Bapak,” kata Said Didu.

“2) Dengan penjelasan Bapak, maka clear bahwa kata ‘beruntung’ bukan dari Bapak. 3) Terima kasih ‘jewerannya’,” sambungnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: