DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, ikut beraksi atas aksi anarkis di kantor Polda Jawa Barat (Jabar), Kamis kemarin, yang menurutnya hanya akan membuyarkan tujuan awal melakukan aksi tersebut.
“Mungkin maksud awal rekan-rekan (GMBI) yang berunjuk rasa, baik. Menanyakan perkembangan kasus kematian anggotanya. Tetapi jika caranya begitu, malah tidak baik. Tidak produktif dan malah membuat orang tidak simpatik,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/1/2022).
Karena itu, pihaknya pun mendukung langkah aparat kepolisian untuk menangkap sejumlah orang dan berupaya menegakkan aturan hukum atas pelanggaran yang terjadi dalam aksi kemarin.
Ia juga menegaskan jika aksi massa untuk menyampaikan pendapat harus tetap menaati aturan hukum yang berlaku dan justru tidak melanggar hukum.
“Kalau anarkistis, maka itu sudah masuk pelanggaran hukum. Tidak begitu cara menyampaikan pendapat di muka umum,” ujarnya.
Meskipun demikian, Fonda tetap mengapresiasi sikap Ketua Umum GMBI Fauzan Rachman yang secara ksatria meminta maaf di depan publik.
Apalagi, ungkapnya, Ketua Umum GMBI juga bersedia bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi. [wartaekonomi]