DEMOKRASI.CO.ID - Qatar menyampaikan dukungan untuk Arab Saudi atas laporan Amerika Serikat (AS) terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Dukungan itu disampaikan oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani dalam panggilan telepon dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) pada Minggu (28/2).
Dalam percakapan keduanya, Al Thani menegaskan kembali dukungan dari pemerintah dan rakyat Qatar untuk Arab Saudi. Ia juga menyabut bahwa Qatar menganggap stabilitas negara tetangga merupakan bagian dari stabilitasnya sendiri, seperti dikutip Sputnik.
Pada Jumat (26/2), Kantor Direktur Intelijen Nasional AS merilis laporan kematian Khashoggi pada 2018. Disebutkan bahwa MBS menyetujui operasi pembunuhan jurnalis tersebut
Sebelumnya, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap mantan wakil kepala intelijen Saudi, Ahmed al-Asiri.
Khashoggi hilang pada 2018 setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul. Pemerintah Arab Saudi awalnya membantah mengetahui keberadaan Khashoggi tetapi akhirnya mengakui bahwa dia telah dibunuh di dalam misi diplomatik.
Pemerintah Saudi menghukum beberapa orang atas peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi dan berulang kali membantah tuduhan bahwa anggota keluarga kerajaan terlibat dalam insiden tersebut.
Posisi Arab Saudi telah didukung oleh sejumlah negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab, Bahrain dan Kuwait, serta Liga Arab.[rmol]