DEMOKRASI.CO.ID - Pendiri Partai Demokrat (PD) Hencky Luntungan mengklaim sudah mendapat dukungan sekitar 80 persen suara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk menggelar kongres luar biasa (KLB). PD bingung dengan klaim itu.
"Mana ada DPC yang sudah dukung mereka? Apalagi sampai dengan 70 sampai 80 persen. Ini benaran DPC pemilik suara, atau sekadar kader yang mau berangkat ke lokasi KLB bodong dan dianggap mewakili kota atau kabupatennya? Para pelaku GPK-PD ini memang nekat benar karena didukung oleh oknum kekuasaan," ujar Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Senin (1/3/2021).
Herzaky juga mengaku sudah malas menanggapi pernyataan dari dari para mantan kader PD. Menurutnya, mereka kerap menebarkan berita yang tidak berdasar.
"Sebenarnya saya sudah malas menanggapi beliau-beliau ini. Kebanyakan klaim dan menebar berita tidak berdasar saja bisanya," ujarnya.
Menurut Herzaky, PD saat ini sedang fokus membantu rakyat menangani pandemi COVID-19. Ia menilai seharusnya para pendiri Partai Demokrat ikut memberikan teladan daripada merusak partai.
"Kami ini sedang fokus membantu rakyat, yang kesulitan karena pandemi dan bencana. Saran kami kepada beliau-beliau, kalau benaran masih membangun partai ini, ayo berjuang bersama membantu rakyat secara swadaya. Jangan malah buat intrik-intrik tidak perlu," ujarnya.
"Apalagi kalau sebagai pendiri, sebaiknya memberikan teladan yang baik bagi kami, para pendahulunya. Janganlah malah berkomplot dengan pihak luar buat merusak partai ini," sambungnya.
Hencky Luntungan sebelumnya mengklaim KLB sudah mendapat dukungan suara DPC Partai Demokrat. Menurutnya, ada sebanyak 80 persen DPC yang mendukung KLB.
"Sudah, sudah, sudah, sudah. Mungkin sudah capai sampai di 70, 80 persen," kata Hencky kepada wartawan hari ini.
Hencky yakin KLB PD akan tetap berjalan tanpa harus mendapat persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, KLB akan tetap berjalan jika para pemegang suara di DPC dan DPD bersepakat.(dtk)