DEMOKRASI.CO.ID - Menyambut pemilihan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 2024, PAN mulai bergerak mempersiapkan kader. Sejumlah nama disaring dan diproyeksikan maju sebagai calon kepala daerah. Mereka memetakan calon yang potensial maju di daerah tertentu dan tidak menutup kemungkinan menempatkannya di daerah selain wilayahnya saat ini.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyebutkan, nama-nama potensial telah disiapkan. Ada nama Desy Ratnasari yang merupakan ketua DPW PAN Jawa Barat, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua DPP PAN Widdi Aswindi, hingga mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
Nama-nama tersebut untuk sementara diproyeksikan maju di wilayah Jawa Barat. Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka juga ditugaskan di daerah lain. ”Kader-kader itu juga bisa disiapkan untuk menjabat kepala daerah di provinsi lain. Misalnya, DKI Jakarta,” jelasnya kemarin (3/3).
Saleh melanjutkan, apabila jadwal pilkada tidak berubah, masih ada cukup waktu untuk mematangkan para kader tersebut sebelum maju ke kontestasi. ”(Yakni) untuk berbenah dan mempersiapkan segala sesuatu. PAN selalu siap memberikan kader terbaik bagi masyarakat,” lanjutnya.
Selain mempersiapkan calon kepala daerah, Saleh menyebutkan bahwa PAN tengah menghidupkan mesin partai. Konsolidasi segera dilakukan di berbagai daerah untuk memperkuat jaringan. Kemudian, para kader yang akan menjadi tim sukses menerima pembinaan.
Hal itu juga ditegaskan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. Meski masih disibukkan dengan penanganan Covid-19, dia memastikan PAN bakal tancap gas setelah krisis kesehatan teratasi. Dia optimistis PAN tidak kekurangan kader berkualitas. Nama-nama yang sudah muncul pun dikenal memiliki rekam jejak yang baik.
Dia mencontohkan Bima Arya yang sangat mungkin disiapkan untuk pilkada DKI Jakarta. Bima dinilai telah berpengalaman memimpin Bogor yang memiliki karakteristik serta permasalahan sosial yang hampir sama dengan Jakarta. Selain Bima, nama Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio juga punya peluang.[jpc]