DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah foto menunjukkan Kepala Staf Presiden, Moeldoko sedang mengepalkan tinju beredar di grup WhatsApp jurnalis.
Foto tersebut beredar setelah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan penyesalan pernah memilihnya sebagai Panglima TNI saat masih menjabat sebagai presiden.
Dalam foto tersebut, Moeldoko terlihat diapit oleh dua pria di kanan dan kirinya.
Ia mengenakan kemeja warna coklat krim dan masker warna putih. Ia mengepalkan tangan kirinya sambil melihat ke arah kiri.
Sebelumnya, SBY terang-terangan menyatakan penyesalan pernah memberi sejumlah jabatan kepada Moeldoko. SBY mengecam keras hasil KLB Partai Demokrat di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
"Apa yang dilakukannya (Moeldoko) jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral. Apa yang dilakukannya hanya mendatangkan rasa malu. Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," ujar SBY, Jumat (5/3/2021).
SBY dengan tegas mengatakan bahwa KLB tersebut ilegal, terlebih Moeldoko adalah pejabat pemerintahan aktif, berada di lingkaran Kepresidenan, dan bukan kader Demokrat. []