DEMOKRASI.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akan menggelontorkan dana Rp2,6 Triliun untuk program internet gratis selama tiga bulan ke depan.
Pembagian kuota internet tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret hingga 15 Maret mendatang.
“Ini perjuangan Kemendikbud dan Alhamdulillah didukung Pak Presiden,” kata Nadiem dalam dialog daring, Kamis (4/3/2021).
Nadiem merinci, bantuan internet yang akan dibagikan kali ini bentuknya tidak lagi berbasis kuota.
Bantuan internet untuk siswa dan guru itu hanya bisa untuk mengakses ragam informasi yang bisa memperkaya proses belajar mengajar para guru dan siswa.
“Tetap dikecualikan adalah akses untuk media sosial, game dan lain-lain,” ungkapnya.
“Kecuali yang penggunaannya dibawah 1 GB karena diasumsikan tidak membutuhkan,” terangnya.
Jika ada guru dan siswa telah mendaftarkan nomor, maka internet gratis tersebut baru bisa dibagikan di bulan April mendatang.
“Dan yang baru mendaftarkan nomor akan dibagikan pada bulan April 2021,” pungkasnya. []