DEMOKRASI.CO.ID - Personel Polresta Bogor mengungkap dua kasus pembunuhan. Korbannya dua wanita muda. Ternyata pembunuhnya seorang pria bernama Rian (21). Polisi menyebut kasus ini 'serial killer'.
"Kami duga pelaku berperilaku 'serial killer' atau pembunuhan berantai," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).
Sejauh ini, Rian beraksi tunggal menghabisi nyawa siswi SMA, Diska Putri (18), dan ibu satu anak, Elysa Lisnawati (23). Warga Bojonggede Bogor tersebut menghabisi Diska dan Elysa dalam rentang waktu 12 hari.
Rian blak-blakan mengakui aksi horornya tersebut kepada polisi. Bukti berupa jejak digital lelaki ini memperkuat adanya pembunuhan berantai.
"Hasil pengembangan penyelidikan, termasuk jejak digital, diketahui pula bahwa pelaku tidak hanya satu kali melakukan pembunuhan. Selain membunuh Diska, pelaku juga membunuh Elysa," tutur Susatyo.
Rangkaian 'serial killer' itu bermula saat Rian membunuh Diska. Mayat Siswi SMA di Bogor itu ditemukan warga di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi. Jasad Diska dimasukkan pelaku ke dalam plastik hitam. Sebelumnya atau Rabu 24 Februari, Diska diketahui beranjak dari rumahnya. Kepada polisi, Rian mengaku mengeksekusi Diska pada Kamis (25/2) dini hari.
Korban kedua yaitu Elysa Lisnawati (23). Jenazah ibu satu anak tersebut dibuang Rian di lahan makam keramat Mbah Arya Megamendung Bogor. Warga menemukan mayat Elsya terkapar di area makam pada Rabu (10/3) pagi. Korban diketahui pergi meninggalkan rumah sejak Selasa (9/3). Keterangan kepada penyidik, Rian mencabut nyawa Elysa pada Selasa (9/3) malam.
Polisi mengungkapkan Rian menjaring calon korbannya lewat media sosial. Setelah bertemu langsung dengan korban, Rian mengajaknya ke tempat penginapan di kawasan Puncak Bogor.
Menurut Susatyo, Rian menghabisi nyawa Diska dan Elysa di lokasi penginapan yang sama. Namun kamar dan harinya yang berbeda.
Kedua korban tewas akibat dicekik sang pembunuh sadis itu. Usai mencabut nyawa masing-masing korban, Rian selalu membawa mayat korban menggunakan tas ransel ukuran besar dengan menggunakan sepeda motor.
Polisi bergerak menyelidiki dan mengumpulkan petunjuk guna mengungkap kasus tersebut. Akhirnya, polisi menangkap Rian di Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Hasil kerja keras dan kegigihan tim gabungan Polresta Bogor Kota dan Dit Krimum Polda Jabar, kami telah berhasil menghentikan aksi biadab dari tersangka," ujar Susatyo.
Tak hanya membunuh dua wanita tersebut, Rian juga mengambil barang-barang berharga milik korbannya. "Motifnya adalah untuk menguasai barang dari korban, baik itu korban yang pertama maupun korban kedua," kata Susatyo.(dtk)
